Marko Arnautovic Bangga dan Haru Setelah Jebol Gawang Polandia

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Campur aduk. Begitulah perasaan Marko Arnautovic setelah sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-78 dan membuat timnas Austria unggul 3-1 atas timnas Polandia pada matchday II Grup D EURO 2024, Jumat (21/6/2024) tengah malam WIB. Dia merasa sangat bangga sekaligus diliputi keharuan.

Bagi Arnautovic, meskipun hanya dicetak dari eksekusi penalti, gol di gawang Polandia adalah jawaban terhadap orang-orang yang mengkritik dan menilainya sudah habis. Salah satunya dari eks rekan di timnas Austria, Sebastian Proedl. Dia mengaku tersinggung oleh karena merasa masih mampu berbuat banyak bagi Das Team.

Penalti Marko Arnautovic membawa timnas Austria menag 3-1 atas Polandia.
Getty Images

“Anda selalu dengar dari luar bahwa aky terlalu tua, aku tak dapat berbuat lagi, aku tak dapat bermain seperti keinginan Ralf Rangnick lagi. Namun, aku masih baik-baik saja. Aku menikmati berada di timnas ini. Aku bahkan lebih bangga karena memimpin sebagai kapten,” urai Marko Arnautovic seperti dikutip Football5Star.net dari Heute.

Sebelumnya, Proedl dalam wawancara dengan media yang sama sempat berujar, “Marko bukanlah pemain Rangnick. Dia telah mengubah kualitasnya dari winger menjadi penyerang tengah. Itu karena dia tak lagi dapat berakselerasi dan bermanuver. Dia tentu saja akan mengatakan masih mampu melakukannya.”

Perasaan Marko Arnautovic campur aduk setelah menjebol gawang Polandia.
Getty Images

Keharuan Marko Arnautovic

Di samping bangga karena telah membungkam kritik dari orang-orang seperti Sebastian Proedl, Marko Aenautovic juga merasakan keharuan luar biasa. Pasalnya, dia mencetak gol di bawah tatapan mata sang ayah yang sempat jatuh sakit. Setelah mencetak gol, dia melakukan selebrasi dengan membentuk lambang cinta dengan jemarinya.

“Itu suasana yang emosional bagiku karena keluargaku. Ada insiden yang dialami ayahku, tapi dia berada di stadion. Semuanya baik-baik lagi. Anak-anakku, istriku, saudaraku, ayahku, semuanya ada di sini. Sayangnya, ibuku tidak. Dia hanya menonton lewat televisi,” ucap pemain berumur 35 tahun itu.

Marko Arnautovic mendedikasikan golnya untuk sang ayah.
Getty Images

Hal lain yang dirasakan pemain Inter Milan tersebut adalah kelegaan luar biasa. Pasalnya, kemenangan atas Polandia adalah hal langka bagi Austria. Sudah begitu, berkat kemenangan itu, tim asuhan Rangnick membuka peluang lolos ke babak 16 besar. Mereka akan menentukan hal itu dalam pertarungan dengan timnas Belanda pada matchday III.

“Ada kelegaan luar biasa di ruang ganti. Kami tahu tak menang atas mereka dalam 30 tahun terakhir. Itu terus menghantui kami. Namun, kami telah menunjukkan sejak awal laga bahwa kami ingin menang. Setelah 20 menit, kami agak mundur dan membuat kesalahan, tapi ucapan pelatih sangat jelas dan kami menunjukkan siapa kami,” kata dia.

More From Author

Berita Terbaru