Football5Star.com, Indonesia – Borussia Dortmund gagal lolos ke perempat final Liga Champions 2022-23 setelah kalah 0-2 dari Chelsea pada leg II babak 16 besar, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB. Menurut Emre Can, hasil itu tak terlepas dari kepemimpinan buruk wasit Danny Makkelie asal Belanda.
Pada awal babak kedua, Makkelie memberi Chelsea hadiah penalti setelah bola yang dioperkan Ben Chilwell membentur tangan Marius Wolf. Putusan itu diteguhkan oleh VAR. Eksekusi Kai Havertz lantas membentur tiang, tapi diputuskan diulang karena sejumlah pemain memasuki kotak penalti sebelum Havertz melakukan eksekusi. Hal itu tak bisa diterima Can.
“Wasit jelas salah. Aku tak memahami penalti kedua. Bagaimana bisa dia memberikan itu? Aku tak peduli siapa yang masuk ke kotek penalti sebelumnya. Eksekusi membentur tiang, ya sudah,” ucap Emre Can seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Eks gelandang Liverpool dan Juventus itu menambahkan, “Wasit benar-benar angkuh. Dia begitu angkuh sepanjang pertandingan. Aku ingin berbicara dengan dia secara baik-baik saat babak pertama usai, tapi dia malah bilang, ‘Sampai jumpa nanti.'”
Emre Can Tuding Wasit Penakut
Putusan Danny Makkelie mengulang penalti Kai Havertz itu membuat Emre Can sangat kesal dan kecewa. Pasalnya, eksekusi kedua dari eks pemain Bayer Leverkusen tersebut melesak mulus di gawang dan menjadikan kedudukan 0-2. Gol itulah yang mengeliminasi Borussia Dortmund dengan skor agregat 1-2.
Can lantas menuding Makkelie disergap ketakutan karena tekanan para pendukung Chelsea yang memenuhi tribune Stamford Bridge. “Kami bermain di Stamford Bridge. Mungkin dia takut oleh fan tuan rumah. Seharusnya UEFA mengirim wasit lain,” kata dia. “Sungguh sakit tersisih karena wasit.”
Kecaman tak hanya datang dari Can. Matthias Sammer, penasihat Dortmund, juga sangat geram terhadap Makkelie. Dia terang-terangan menyebut putusan wasit Belanda itu sebagai skandal. “Penalti dan ulangannya, itu benar-benar skandal!” ucap dia.
Seperti Emre Can, Matthias Sammer juga lantas menyerang pribadi sang wasit. “Itu benar-benar tak bisa dipahami. Saya tak butuh penjelas aturan. Makkelie itu memang orang yang sangat sangat angkuh,” kata pria yang juga sempat melatih Dortmund itu.
