Cetak Hat-trick Lawan Galatasaray, Eran Zahavi Justru Puji Gol Mario Goetze

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – PSV Eindhoven tampil gemilang pada leg I Kualifikasi II Liga Champions. Menjamu Galatasaray, anak-anak asuh Roger Schmidt menang telak 5-1. Eran Zahavi mencetak hat-trick, sementara Mario Goetze membukukan brace. Adapun satu-satunya gol balasan sang tamu dibuat Emre Kilinc.

Mencetak 3 gol, Zahavi mengaku sulit memilih gol terbaiknya malam itu. Dia kemudian malah membahas gol Goetze pada menit ke-51 yang menjadikan kedudukan 3-1. Secara tersirat striker asal Israel itu menyebut gol tersebut sebagai yang terbaik pada laga PSV vs Galatasaray di Stadion Philips.

https://twitter.com/IFAST24/status/1417939910665850886

Gol itu diawali Goetze yang menguasai bola di sisi kiri. Dia lantas memberikan bola kepada rekannya sementara dia berlari ke kotak penalti. Sang rekan meneruskan umpan kepada Zahavi yang dengan cerdik mengirimkan bola dengan tumitnya tepat ke arah Goetze. Tanpa kesalahan, Goetze melepaskan tembakan yang mengoyak jala gawang lawan.

“Sulit memilih gol terbaik karena setiap gol itu istimewa,” ujar Eran Zahavi kepada RTL7 seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal International. “Tapi, gol yang dibuat Mario itu indah. Itu adalah gol dari kerja tim. Sungguh serangan yang manis.”

Eran Zahavi Senang Main bersama Goetze

Bagi Eran Zahavi, gol itu membuktikan kelas Mario Goetze. Secara pribadi, dia mengaku sangat senang dan terbantu oleh keberadaan bintang asal Jerman itu di PSV Eindhoven sejak musim lalu. “Main bersama Mario itu sungguh menyenangkan. Dia membuat hidupku jauh lebih mudah,” kata sang striker.

Sementara itu, soal kemenangan besar atas Galatasaray, Zahavi tak mau jemawa. Dia mengingatkan, PSV belum lolos ke babak berikutnya. “Hal terpenting, hari ini kami membuat sebuah langkah besar dalam permainan dan semangat tim. Hasil ini bagus, tapi hanya bagian pertama. Kami tak akan merayakannya dulu,” ujar pemain Israel itu.

Eran Zahavi memimpin PSV Eindhoven gasak Galatasaray 5-1 pada leg I Kualifikasi II Liga Champions.
nu.nl

Meskipun demikian, PSV tentu saja punya keuntungan besar setelah memetik kemenangan 5-1 itu. Pasalnya, andai pada leg II kalah 0-4 pun, mereka tak akan langsung tersisih. Seiring penghapusan aturan gol tandang, laga leg II akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu andai agregat 5-5 dalam 90 menit.

Musim lalu, PSV absen dari Liga Champions. Mereka hanya berkiprah di Liga Europa. Memulai perjalanan dari Kualifikasi III, langkah Eran Zahavi cs. terhenti pada babak 16 besar setelah kalah agregat 4-5 dari Olympiakos. Mereka kalah 2-4 pada leg I di kandang lawan dan hanya menang 2-1 di kandang sendiri pada leg II.

[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]

More From Author

Berita Terbaru