Football5Star.net, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, berharap timnas Indonesia jangan sampia bernasib seperti Kroasia. Maka dari itu, dia sangat berharap adanya regenerasi terus menerus di tubuh Garuda, salah satunya dari pembinaan usia dini.
Tak bisa dimungkiri, tim berjuluk Vatereni memang memiliki regenerasi yang melambat. Pada Euro 2024 ini, mereka masih mengandalkan para pemain seniornya, seperti Luka Modric yang sudah berusia 38 tahun, Mateo Kovacic 30 tahun, Andre Kramaric 33 tahun, gingga Ivan Verisic yang kini sudah berumur 35 tahun.
Faktanya, dengan skuat senior tersebut Kroasia tak bertaji pada Euro 2024. Mereka terhenti di Grup B Euro 2024 dengan hanya raih 2 poin dari tiga laga. Hal ini bisa dijadikan pelajaran oleh timnas Indonesia berbicara terkait regenerasi tim nasional.
“Kita enggak perlu takut, kita harus terus mempunyai talenta-talenta yang banyak. Ini bukan omong besar ya, coba tim Kroasia kan tua semua sekarang. Kita bisa lihat sudah mulai lambat, Ivan Perisic yang dulu di sayap kiri sekarang di bek kiri. Hal-hal ini, ya, kembali, Kalau negara sebesar Kroasia saja mengalami stagnan soal talent, apalagi Kroasia,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir Komitmen Pembinaan
Erick pun menyebut kalau mau tak mau hal ini bikin PSSI harus berkomitmen terhadap pembinaan usia muda. Apalagi, Indonesia dianugerahi penduduk yang banyak dan diharapkan menemukan talenta-talenta baru.
“Ya karena itu harus terus kita membongkar talenta dari bawah harus bisa lahir. Masa 280 juta (rakyat Indonesia) itu-itu saja yang main. Ini yang kita coba dorong. Tidak mudah saya tahu, tapi kita harus punya keberanian,” tutup dia.
