Erik ten Hag: Piala Dunia 2022 Bisa Rugikan Man United

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengklaim bahwa Piala Dunia 2022 bisa merugikan timnya. Ten Hag membeberkan alasannya.

Piala Dunia 2022 baru saja berakhir dengan Argentina berhasil menjadi juaranya. Namun tidak ada libur untuk pemain yang bermain di Inggris.

Mereka sudah mulai bermain tengah pekan ini di Piala Liga dan Premier League langsung akan dimulai pada boxing day.

Erik ten Hag Kami Butuh Lebih Banyak Opsi di Lini Depan (Sport)
Sport

Ten Hag merasa Piala Dunia 2022 akan merugikan timnya, karena banyak pemainnya bermain secara pragmatis di kompetisi itu, yang mana itu berbeda dengan filosofi sepak bolanya. Tapi Ten Hag tak menyebut tim nasional mana yang bermain pragmatis.

“Anda melihat di Piala Dunia ini banyak negara bermain pasif, menunggu dan memainkan reaksi. Kami telah melihat melawan Manchester City, itu adalah masalah besar kami dalam pertandingan itu,” kata Ten Hag seperti dilansir Football5Star.com dari The Sun.

“Kami ingin menjadi dominan dan proaktif, tapi kami bermain dengan cara yang berbeda. Kami bergerak ke arah yang baik, tetapi masih banyak ruang untuk perbaikan.

“Artinya menjaga standar tinggi. Saya selalu bilang, kepuasan membuat Anda malas. Jika Anda terlalu puas dengan diri sendiri dan tim, Anda tidak akan mempertahankan standar tersebut.”

Erik ten Hag: Lisandro Martinez Hampir ke Arsenal

Lisandro Martinez Argentina Belum Mainkan Permainan Terbaik (Stretty News)
Stretty News

Bek United, Lisandro Martinez berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina. Ten Hag mengungkapkan bahwa Martinez sebenarnya hampir pindah ke Arsenal.

“Martinez sendiri ingin meninggalkan Ajax. Jika kami tidak membawanya, dia akan pergi ke Arsenal. Mereka tetap menginginkannya, dia adalah prioritas utama di sana,” ujar Ten Hag.

“Licha menelepon saya pada satu momen: ‘Pelatih, dengar, saya tetap akan meninggalkan Ajax. Saya bisa bergabung dengan Arsenal, tetapi jika Anda menginginkan saya, saya akan pergi ke Manchester United.’

“Lalu saya berpikir: Saya juga tidak boleh menembak diri saya sendiri dan United. Dia benar-benar tidak tinggal di Amsterdam, itu tidak mungkin. Lalu kami melakukan negosiasi dan semuanya berhasil.”

More From Author

Berita Terbaru