Football5star.com, Indonesia – Pemerinta kota Moskow, Rusia memutuskan untuk menutup area para suporter EURO 2020 setelah melonjaknya kasus COVID-19 di kota itu. Ibu kota Rusia itu mencatatkan rekor baru jumlah penderita COVID-19.
Dikutip Football5star.com dari Euronews, Jumat (18/6/2021), gugus tugas Coronavirus Rusia mengungkapkan pada hari ini jumlah kasus baru Covid-19 mencapai 17.262 selama 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, 9.056 berasal dari kota Moskow. Angka ini menjadi yang tertinggi di Moskow sejak awal pandemi.
Dari 17ribu kasus baru tersebut dilaporkan ada 453 kematian yang juga terdaftar secara nasional. Sehingga total kematian COVID-19 di Rusia menjadi 128.445 kasus atau yang tertinggi keenam di dunia.
Walikota Moskow, Sergei Sobyanin mengumumkan bahwa area penggemar EURO 2020 di kompleks Olimpiade Luzhniki akan ditutup dan diberlakukan larangan pada semua orang untuk acara yang melibatkan lebih dari 1000 orang.
“Kami menghentikan acara hiburan massal untuk sementara waktu dan kami juga harus menutup tempat dansa serta zona penggemar sepak bola untuk sementara waktu,” kata Sobyanin.
Laga EURO 2020 di Rusia sendiri di gelar di kota St Petersburg. Pihak penyelenggara EURO 2020 di St Petersburg sendiri memutuskan untuk memperketat jelang laga Slovakia vs Swedia. Hal ini lantaran laporan dua tes positif skuat Slovakia.
Dennis Vavro, bek Slovakia positif Corona dan staf pelatih dilaporkan positif COVID-19. Hal ini membuat tim Slovakia diharuskan menerapkan otoritas kesehatan yang ketat sebelum pertandingan melawan Swedia.
Semnetara itu, tim Belgia yang seharusnya tinggal di kota St Petersburg sebelum laga melawan Finlandia pada pekan depan memutuskan untuk tidak pergi ke kota tersebut. Pihak pemerintah kota St Petersburg sendiri telah memperketat pembatasan untuk mengantisipasi penularan yang lebih luas.
