Nasib Chelsea bagaikan jatuh tertimpa tangga. Ketika performa tim belum juga membaik, mereka mendapat masalah tambahan. The Blues dituntut oleh mantan staf medis mereka, Eva Carneiro, yang diberhentikan pada Agustus lalu.
Daily Mail melaporkan Carneiro rupanya serius untuk membawa kasusnya ke ranah hukum. Menurut mereka, pengacara Carneiro melayangkan surat pemberitahuan bakal mengadukan nasibnya ke pengadilan pada pekan ini.
Tindakan Carneiro membuat proses peradilan bakal tercipta jika The Blues tidak menanggapinya. Dengan kata lain, jika tidak ada kesepakatan perdamaian antara kedua belah pihak, masalah pemberhentian Carneiro oleh Chelsea dapat berlanjut ke pengadilan.
Carneiro menggunakan dalih “Constructive Dismissal” sebagai dasar pengaduan. Hal itu adalah pemberhentian seorang pegawai yang dilakukan hanya karena keinginan pihak pemberi kerja dan si pekerja tidak menginginkannya.
Agar kasusnya bisa disebut dalam kategori Constructive Dismissal bukan perkara mudah. Seorang pekerja mesti bisa menunjukkan bahwa terdapat sebuah pelanggaran serius dalam kontrak pekerjaan yang ditandatanganinya oleh pemberi kerja.
Carneiro melakukan tuntutan ini karena diberhentikan oleh Chelsea. Pemicunya adalah konflik yang terjadi pada 8 Agustus lalu. Manajer The Blues, Jose Mourinho berang kepadanya karena memberi perawatan terhadap Eden Hazard yang kesakitan di atas lapangan. Mourinho marah karena akibat tindakan Carneiro, Chelsea untuk sementara bermain dengan sepuluh orang pemain di atas lapangan.
The Blues wajib memberikan respons atas surat Carneiro sebelum 8 November. Jika tidak, Chelsea akan diseret ke pengadilan oleh Carneiro.
