Bek Juventus, Patrice Evra, menegaskan bahwa mereka tidak takut dengan Bayern dan optimistis timnya dapat lolos ke babak perempatfinal Liga Champions.
Juventus sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu dalam laga leg pertama di Stadion Juventus beberapa pekan silam. Tetapi, mereka berhasil terhindar dari kekalahan dengan memaksakan hasil imbang 2-2.
Tentu saja, hasil tersebut belum membuat Juventus menjadi favorit menjelang laga leg kedua di Allianz Arena pada hari Kamis (17/3). Tetapi, Evra berpendapat bahwa seluruh skuat La Vecchia Signora meyakini mereka mampu mengalahkan Bayern dan melaju ke fase selanjutnya.
“Ini semua sekarang hanya masalah psikologis, karena kami menyadari Bayern dapat dikalahkan,” ujar pemain asal Prancis tersebut seperti yang dikutip oleh Football Italia.
“Ini bukanlah arogansi. Kami menghormati lawan kami, tetapi jangan lupa bahwa kami berada di babak final tahun lalu.”
“Semua berpikir Juventus telah selesai, tetapi kami memiliki keyakinan. Jika kami tidak memilikinya, aku akan meminta pelatih (Masimilliano Allegri) untuk mencadangkanku,” tambah dirinya.
Evra berharap Juventus belajar dari kesalahan yang dilakukan pada pertemuan pertama.
“Kemasukan dua gol pada menit ke-50 merupakan kesalahan diri kami sendiri. Pada awalnya, kami kurang percaya diri. Kami harus mengakui bahwa kami bermain tanpa karakter,” ujar pemain yang pernah membela Manchester United tersebut.
“Aku tidak berpikir Bayern takut pada kami, tetapi mereka kini jelas akan lebih menghormati kami dan mereka akan bermain secara berbeda. Kami harus mengambil keuntungan dari hal tersebut,” lanjutnya.
