Football5Star.com, Indonesia – Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco PSSI), Hasani Abdulgani, ingin Liga 1 2020 disudahi saja karena memang kondisinya tak memungkinkan. Lebih baik, kata dia, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memikirkan saja Liga 1 musim baru, yakni 2021.
Sebenarnya, PSSI dan PT LIB sudah beberapa kali merencanakan melanjutkan kompetisi. Mereka sempat ingin gulirkan liga per September, lalu mundur Oktober, November, hingga berencana putar lagi Februari 2021.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB bisa berencana, tapi kepolisian yang menentukan. Pihak keamanan hingga kini belum juga menurunkan izin buat Liga 1. Dengan waktu yang mepet andai dihelat Februari, Liga 1 2020 sudah sulit dilanjut.
“Kalau saya pribadi, mending lihat ke depan saja. Kalau cerita liga musim 2020, saya dengar sebagian klub sudah bubar. Kalau kondisi negara normal, ya boleh (dilanjutkan). Jadi kalau menurut saya, yang musim 2020 ya sudah, kami menatap 2021,” kata Hasani Abdulgani saat dihubungi awak media.
Apalagi, belakangan sudah ada vaksin yang mulai disebar oleh pemerintah. Andai nantinya pemain sudah divaksin, maka Liga 1 bisa saja dilanjutkan seperti sedia kala.
“Sekarang vaksin juga akan didistribusikan oleh pemerintah ke daerah-daerah. Kalau vaksin ini lancar maka muncul harapan baru untuk sepak bola,” papar dia.
Soal Liga 1 2020 sendiri akan ditentukan nasibnya via rapat Exco PSSI. “Katanya sih pada pertengahan bulan ini ya, tapi tanggalnya belum fix. Kami juga belum dikirim undangan,” tutup dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
