Pertandingan ujicoba antara tim nasional Inggris melawan Prancis masih belum jelas menyusul aksi teror yang terjadi di Paris. Federasi Sepakbola Inggris (FA) masi akan membahasnya dengan pihak FFF.
Rangkaian aksi penembakan dan juga peledakan bom mengguncang Paris, Jumat (13/11). Sedikitnya ada 153 orang yang dikabarkan menjadi korban atas kejadian itu.
Laga antara Jerman melawan Prancis juga tak luput dari ancaman teror. Setelah hotel timnas Jerman mendapatkan ancaman bom, Stade de France ikut menjadi sasaran peledakan bom saat pertandingan Die Mannschaft dan Les Bleus berlansung.
Pada ledakan yang terjadi di pintu masuk nomor J, Stade de France, ada empat korban jiwa. Ledakan itu terjadi saat laga Prancis melawan Jerman memasuki menit ke-17. Laga itu sendiri dimenangi Prancis dengan skor akhir 2-0.
Atas kejadian ini, FFF sudah membatalkan agenda dari meet and greet timnas Prancis yang rencananya akan berlangsung, Sabtu (14/11).
Pihak FA menerangkan bahwa nasib pertandingan antara Inggris melawan Prancis pada 17 November mendatang masih belum jelas. Pembicaraan lebih lanjut masih akan dilakukan, pihak FA juga menyampaikan rasa bela sungkawanya.
“Ini merupakan kejadian yang sangat serius dan juga tragis,” kata juru bicara FA seperti dilansir oleh Standard.
“Jika ada perkembangan berkaitan dengan laga hari Selasa, kami akan segera mengumumkannya. Kami akan bekerja dengan federasi sepakbola Prancis sepanjang akhir pekan.”
“FA mengucapkan bela sungkawa pada korban dari kejadian tragis ini, tapi untuk mengatakan lebih banyak lagi tidaklah pantas,” imbuh pernyataan itu.