Football5Star.com, Indonesia – Mantan pelatih Italia, Fabio Capello, percaya bahwa Angel Di Maria tak seharusnya diusir keluar di laga lawan Manchester City. Capello merasa Fernandinho terjatuh terlalu mudah.
Manchester City berhasil menang dengan skor 2-0 di semifinal leg kedua Liga Champions melawan Paris Saint-Germain dan berhak masuk ke final, Rabu (5/5/21).
Pada laga itu, PSG harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-69 setelah Angel Di Maria cekcok dengan Fernandinho dan berakhir dengan dirinya menginjak kaki pemain asal Brasil itu. Capello merasa Di Maria tak pantas terkena kartu merah dan seharusnya cukup dengan keduanya terkena kartu kuning.
“Itu satu hal yang tidak saya sukai hari ini. Kartu merah dibesar-besarkan, tidak berbahaya, tidak terlalu keras, Fernandinho mudah jatuh, wasit seharusnya memberi kartu kuning ke keduanya,” ucap Capello seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sports Italia.
Namun, Capello tetap memuji penampilan Fernandinho yang menurutunya pemain kunci di pertahanan pada laga itu.
“Pemain Manchester City bertahan dengan baik dan saling membantu musim ini. Mereka adalah tim yang hebat. Fernandinho adalah salah satu pemain kunci malam ini, dia menghentikan semua orang. Itu adalah langkah brilian dari Guardiola,” kata Capello.
Satu pemain yang membuat Capello kecewa pada laga itu adalah Neymar. Menurutnya dia terlalu sering melakukan drible-drible tak perlu.
“Saya berharap dia bisa melakukan sesuatu. Saya berharap dia bisa lebih tegas dan teguh. Dia melakukan terlalu banyak dribel yang tidak berguna. Dia tidak bertindak sebagai pemimpin. Seorang pemimpin memimpin tim menuju hasil. Dia terlalu banyak bicara,” kata Fabio Capello.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
