Fakta Menarik Laga Argentina vs Australia di Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Partai Argentina vs Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 telah berlangsung di Stadion Internasional Khalifa, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB. La Albiceleste melenggang ke perempat final berkat kemenangan 2-1 atas Socceroos.

Kemenangan Argentina atas Australia yang ditentukan gol-gol dari Lionel Messi dan Julian Alvarez juga diwarnai beberapa fakta menarik. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik dari laga Argentina vs Australia tersebut.

Argentina vs Australia Jadi Partai Ke-1000 Lionel Messi

Lionel Messi melakoni laga ke-1000 saat Argentina vs Australia.
Getty Images

Partai Argentina vs Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 jadi tonggak tersendiri bagi Lionel Messi. Itu adalah laga ke-1000 yang dilakoninya bersama klub dan timnas pada level senior. Laga pertamanya adalah pada 16 Oktober 2004 ketika Barcelona menang 1-0 atas Espanyol.

Messi menyempurnakan menghiasi tonggak istimewa itu dengan torehan gol yang membuka kemenangan Argentina atas Australia. Gol itu membuat dia kini mencetak 9 gol di Piala Dunia. La Pulga hanya terpaut 1 gol dari top scorer Argentina di ajang ini, Gabriel Batistuta.

Adapun penampilan pada laga melawan Australia jadi yang ke-23 bagi Messi di Piala Dunia. Dia kini menyamai pencapaian legenda Italia, Paolo Maldini. Hanya ada dua pemain yang bermain lebih banyak dari La Pulga. Mereka adalah Lothar Matthaeus (25 kali) dan Miroslav Klose (24 kali).

Argentina Lanjutkan Rekor Apik Lawan Australia

Argentina menegaskan superioritasnya atas Australia.
Getty Images

Kemenangan Argentina atas Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 tidaklah mengejutkan. La Albiceleste sejak awal diprediksi akan mampu melewati adangan Socceroos. Maklum saja, mereka punya sejarah bagus melawan tim yang kini jadi wakil Asia tersebut.

Hasil di Stadion Internasional Khalifa membuat Argentina kini tak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir melawan Australia. Mereka membukukan 6 kemenangan dan 1 hasil imbang. Satu-satunya hasil imbang diperolah pada leg I play-off Piala Dunia 1994. Bermain di kandang lawan, mereka hanya meraih hasil 1-1.

Sepanjang sejarah, Argentina baru 1 kali kalah dari Australia. Itu dialami pada pertememuan pertama yang berlangsung dalam laga persahabatan pada 1988. Ketika itu, Socceroos menang 4-1 dengan diwarnai brace dari Charlie Yonkos. Adapun satu-satunya gol Argentina dicetak Oscar Ruggeri.

Australia Lanjutkan Rekor Buruk Lawan Wakil Conmebol

Kekalahan dari Argentina membuat Australia tak pernah menang atas wakil Conmebol di Piala Dunia.
Getty Images

Kekalahan 1-2 dari Argentina memperparah rekor Australia saat bersua wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Socceroos tak pernah menang. Dalam 5 pertemuan, mereka hanya meraih 1 hasil imbang. Sisanya, 4 kali menelan kekalahan.

Wakil Conmebol pertama yang dihadapi Australia di Piala Dunia adalah Cile. Mereka imbang 0-0 pada fase grup Piala Dunia 1974. Lawan berikutnya adalah Brasil di fase grup Piala Dunia 2006. Kali ini, Socceroos takluk 0-2. Delapan tahun berselang, Australia kembali bersua Cile dengan hasil kalah 1-3.

Australia kembali ditakdirkan bertemu wakil Conmebol pada fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia. Kali ini, Peru yang jadi lawan mereka. Lagi-lagi, Socceroos kalah 0-2. Artinya, dengan hasil melawan Argentina pada 16 besar Piala Dunia 2022, Australia kini selalu kalah dalam 4 pertemuan terakhir dengan wakil Conmebol.

Australia Gagal Perbaiki Prestasi

Australia tak pernah mampu melangkah lebih jauh dari babak 16 besar di Piala Dunia.
Getty Images

Takluk 1-2 dari Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 membuat Australia gagal memperbaiki prestasi. Di Piala Dunia, Socceroos tak pernah mampu melewati babak 16 besar. Sebelumnya, mereka juga melangkah ke babak ini di Piala Dunia 2006. Impian melangkah ke perempat final kandas karena kalah 0-1 dari Italia.

Sepanjang sejarah, Australia telah 6 kali lolos ke putaran final Piala Dunia. Dua kali sebagai wakil Oseania pada 1974 dan 2006, empat kali sebagai wakil Asia pada 2010, 2014, 2018, 2022. Namun, mereka lebih sering tersisih pada fase grup. Di Brasil 2014, Socceross bahkan selalu kalah pada 3 laga di fase grup.

Garang Kuol Hanya Kalah dari Pele

Catatan istimewa dibuat Garang Kuol dalam laga Argentina vs Australia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Masuk pada menit ke-72, dia menahbiskan diri sebagai pemain termuda kedua yang tampil pada fase gugur Piala Dunia. Hari itu, dia berumur 18 tahun 79 hari.

Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada satu pemain yang lebih muda dari Kuol saat berlaga pada fase gugur. Dia adalah sang legenda, Edson Arantes do Nascimento alias Pele. Saat jadi pahlawan Brasil ketika melawan Wales perempat final Piala Dunia 1958, Perola Negra berumur 17 tahun 249 hari.

More From Author

Berita Terbaru