Fakta Menarik Prancis vs Australia di Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Prancis, sang juara bertahan, mengawali kiprahnya di Piala Dunia 2022 dengan apik. Rabu (23/11/2022) dini hari WIB, Les Belus menang telak atas Australia pada matchday I Grup D. Laga Prancis vs Australia di Stadion Al Janoub berakhir 4-1.

Sejumlah fakta menarik juga menghiasi partai Prancis vs Australia, terutama yang ditorehkan Olivier Giroud. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik pertemuan Les Bleus dengan Socceroos tersebut.

Rekor-Rekor Olivier Giroud

Olivier Giroud membukukan beberapa rekor pada laga Prancis vs Australia.
Getty Images

Partai Prancis vs Australia di Stadion Al Janoub akan terpatri dalam memori Olivier Giroud. Ada sejumlah torehan bersejarah yang dibuat striker AC Milan tersebut. Pertama, dia menyamai koleksi 51 gol milik Thierry Henry, top scorer sepanjang masa timnas Prancis berkat brace yang dibuatnya di gawang Australia.

Kedua, Giroud kini tercatat sebagai pemain nonkiper tertua yang tampil membela Les Bleus di Piala Dunia. Kala tampil menghadapi Australia, dia berumur 36 tahun 1 bulan 23 hari. Rekor sebelumnya dipegang Lilian Thuram yang berumur 34 tahun 6 bulan 7 hari saat Prancis kalah dari Italia di final Piala Dunia 2006.

Ketiga, torehan gol di gawang Australia membuat Giroud kini tercatat sebagai pencetak gol tertua Prancis di Piala Dunia. Dia menggeser Zinedine Zidane yang berumur 34 tahun 16 hari saat menjebol gawang Italia pada final Piala Dunia 2006 di Jerman.

Tak hanya itu, eks striker Montpellier HSC tersebut juga jadi pencetak brace tertua kedua di Piala Dunia. Dia hanya kalah dari Roger Milla yang berumur 38 tahun 34 hari saat membukukan 2 gol pada laga Kamerun vs Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 1990.

Prancis Samai Brasil dan Jerman

Kemenangan 4-1 atas Australia membuat Prancis kini selalu membuat 4 gol dalam 2 laga beruntun di Piala Dunia. Sebelumnya, Les Bleus melakukan hal tersebut dengan mengalahkan Kroasia 4-2 pada final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Prancis jadi tim ketiga yang secara beruntun mencetak 4 gol pada 2 laga di Piala Dunia. Sebelumnya, hal itu dilakukan Brasil dan Jerman. Pada Piala Dunia 2002, Selecao secara beruntun menang 4-0 atas Cina dan 5-2 atas Kosta Rika pada dua laga terakhir fase grup.

Hal serupa diulangi Jerman pada Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan. Bedanya, Die Mannschaft membukukan 4 gol secara beruntun pada babak 16 besar dan perempat final. Tim asuhan Joachim Loew kala itu menang 4-1 atas Inggris dan menghajar Argentina 4-0.

Pergantian Kakak-Beradik Kedua

Theo Hernandez masuk menggantikan Lucas Hernandez pada laga Prancis vs Australia.
Getty Images

Ada hal menarik dalam laga Prancis vs Australia yang terjadi pada menit ke-13. Saat itu, Lucas Hernandez cedera dan harus ditarik dari lapangan. Menariknya, dia lantas digantikan sang adik, Theo Hernandez. Pergantian yang melibatkan 2 pemain bersaudara ini sangat langka di Piala Dunia.

Sebelumnya, hal tersebut baru terjadi sekali. Itu tersaji pada laga Maroko vs Iran di fase grup Piala Dunia 2018. Pada menit ke-76, pelatih Herve Renard menarik keluar Nordin Amrabat. Sebagai penggantinya, masuk sang adik, Sofian Amrabat.

Garang Kuol Lewati Daniel Arzani

Garang Kuol kini jadi pemain termuda Australia di Piala Dunia.
Getty Images

Australia memang kalah 1-4 dari Prancis, tapi Garang Kuol masih punya memori indah pada laga pertama Socceroos di Piala Dunia 2022. Itu adalah debutnya di ajang 4 tahunan yang digelar FIFA tersebut. Tak hanya itu, dia memecahkan rekor pemain termuda Socceroos di ajang itu.

Pada laga Prancis vs Australia, Kuol masuk menggantikan Craig Goodwin pada menit ke-73. Umurnya saat itu 18 tahun 2 bulan 7 hari. Dia melewati rekor Daniel Arzani yang tampil pada umu 19 tahun 5 bulan 12 hari pada gelaran Rusia 2018. Menariknya, Arzani juga mengukir rekor tersebut saat Socceroos melawan Les Bleus pada laga pertama fase grup.

Debut Istimewa Adrien Rabiot di Piala Dunia

Adrien Rabiot mencetak gol dan assist saat debutnya di Piala Dunia.
Getty Images

Adrien Rabiot tampil apik pada laga Prancis vs Australia. Gelandang tengah Juventus itu mencetak gol pada menit ke-27, lalu membuat assist bagi gol pertama Olivier Giroud hanya 5 menit berselang. Itu catatan istimewa karena laga lawan Socceroos tersebut adalah debutnya di Piala Dunia.

Dalam sejarah Les Bleus, pemain yang menghiasi debutnya di Piala Dunia dengan torehan gol dan assist terbilang langka. Sebelum Rabiot, menurut OPTA, pemain terakhir yang melakukan hal serupa adalah Christophe Dugarry di Piala Dunia 1998 saat Prancis berhadapan dengan Afrika Selatan.

More From Author

Berita Terbaru