Fakta Piala Dunia: 1 Laga, 3 Rekor Laszlo Kiss

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Partai Hungaria vs El Salvador di Nuevo Estadio, Elche, 15 Juni 1982, bukan hanya tercatat dalam fakta Piala Dunia sebagai laga yang melahirkan tim pertama yang mencetak dan kebobolan 10 gol. Pada laga itu juga, ada torehan rekor yang dibuat striker Laszlo Kiss.

Saat Hungaria menggasak El Salvador dengan skor 10-1, ada tiga rekor sekaligus yang ditorehkan Kiss. Semuanya terkait statusnya sebagai pemain pengganti. Dia tercatat dalam fakta Piala Dunia sebagai supersub tersubur, pemain pengganti pertama yang mencetak hat-trick, dan pencetak hat-trick tercepat.

Pada pertandingan di Elche tersebut, Kiss memang hanya jadi pemain cadangan. Oleh pelatih Kalman Meszoly, dia baru dimasukkan pada menit ke-55 untuk menggantikan Andras Toroscik. Ketika itu, The Magyar sudah unggul 5-0 atas El Salvador. Hanya 14 menit di lapangan, dia lantas mencetak gol.

Laszlo Kiss sempat membuat 3 catatan sekaligus dalam fakta Piala Dunia saat Hungaria melawan El Salvador.
Twitter @tphoto2005

“Persiapan saya diganggu cedera. Jadilah saya berdiskusi dengan pelatih dan dia hanya mengandalkan saya sebagai pengganti pada laga ini,” urai Laszlo Kiss mengenang laga bersejarah di Nuevo Estadio itu seperti dikutip Football5Star.com dari Csakfoci.

Dia menambahkan, “Belakangan, saya menonton pertandingan itu lagi bersama beberapa teman dan begitu memasuki lapangan, saya sudah mencetak gol. Namun, gol itu tak disahkan wasit karena offside. Itu adalah pertandingan ketika kami hampir mencapai 100% dalam pemanfaatkan peluang. Itu sungguh langka.”

Laszlo Kiss Sempat Terancam Toni Kroos

Setelah sempat dianulir wasit, gol pertama Laszlo Kiss akhirnya tercipta pada menit ke-69. Dia lantas menambah 2 gol lagi pada menit ke-72 dan 74. Torehan 3 gol dalam rentang waktu 7 menit menjadikan Kiss sebagai pencetak hat-trick tercepat. Dia juga hingga sekarang jadi satu-satunya pemain pengganti yang mencetak trigol.

Rekor tersebut sangat dibanggakan Kiss. Dia terang-terangan pernah dibuat waswas oleh Toni Kroos ketika Jerman menghadapi Brasil pada semifinal Piala Dunia 2014. Dia merasa rekor hat-trick tercepatnya berada dalam ancaman ketika Kroos mampu mencetak 2 gol pada menit ke-24 dan 26.

Laszlo Kiss waswas ketika melihat Toni Kroos mencetak 2 gol dalam kurung 2 menit saat Jerman menghadapi Brasil.
Getty Images

“Jujur saja, saya agak cemas ketika Toni Kroos mencetak 2 gol dalam 2 menit pada laga semifinal Jerman vs Brasil di Piala Dunia 2014 yang sangat membekas dalam ingatan. Rekor saya benar-benar terancam. Namun, pada akhirnya, dia gagal melakukannya,” ujar Kiss kepada Origo Sport.

Satu hal yang membuat Kiss ketika itu agak tenang, rekornnya sebagai pemain pengganti yang mencetak hat-trick tidak terancam. Kroos bukan pengganti, melainkan starter. Saya ingin rekor ini bertahan setidaknya 20 tahun lagi. Bukan hanya karena ini milik saya, melainkan juga karena saya bangga sebagai fan sepak bola Hungaria.”

Satu Catatan dalam Fakta Piala Dunia Lenyap

Sangat wajar bila Laszlo Kiss ingin dua rekornya itu tak buru-buru terpecahkan. Sebagai pemain yang tak pernah meraih medali juara di Piala Dunia, catatan istimewa dalam fakta Piala Dunia tersebut jadi satu-satunya sumber kebanggaan pribadi.

Sebelumnya, pada 1990, Kiss harus merelakan satu catatannya dalam fakta Piala Dunia lenyap. Pada perhelatan Piala Dunia 1990, Roger Milla mencetak 4 gol bagi Kamerun saat masuk sebagai pemain pengganti. Dia pun merebut status supersub terbaik dari tangan Kiss. Milla bahkan menambah 1 gol lagi pada Piala Dunia 1994.

Laszlo Kiss merasa torehan rekornya di Piala Dunia belum diakui secara resmi.
origo.hu

Bagi Laszlo Kiss, dua rekor yang dipegang saat ini pun masih agak mengganjal karena tidak ada pengakuan resmi. “Saya tak mendapatkan apa pun dari rekor itu. Ditambah lagi, hingga hari ini, itu belum diakui sebagai rekor dunia resmi. Setidaknya, itu belum tercatat dalam buku rekor Guinness,” ujar dia.

Sementara itu, soal cibiran dari sebagian pihak karena dia dan Hungaria membuat rekor saat berhadapan dengan El Salvador, Kiss berujar, “Mereka bukanlah tim yang buruk. Itu bisa dibuktikan dengan fakta Argentina dan Belgia kesulitan menghadapi mereka. Saat melawan kami, mereka hanya salah taktik.”

More From Author

Berita Terbaru