Fakta Piala Dunia: Perang Saudara di Johannesburg

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pertemuan Jerman dengan Ghana di Johannesburg, Afrika Selatan, 23 Juni 2010, bukanlah big match. Namun, itu adalah laga bersejarah dalam catatan fakta Piala Dunia. Pada laga fase grup Piala Dunia 2010 itu, untuk kali pertama terjadi “perang saudara”.

Pada laga itu, dua bersaudara, Kevin-Prince dan Jerome Boateng berada di dua kubu yang berseberangan. Kevin-Prince membela tanah leluhur ayahnya, Ghana. Sementara itu, Jerome memperkuat tanah leluhur ibunya, Jerman. Ini hal unik karena sebelumnya, pemain bersaudara selalu berada di tim yang sama.

Kevin-Prince dan Jerome Boateng adalah saudara seayah. Prince Boateng yang datang ke Jerman pada awal 1980-an adalah ayah mereka berdua. Namun, keduanya lahir dari rahim wanita berbeda. Kevin-Prince lahir dari rahim Christine Rahn, sedangkan Jerome lahir dari rahim wanita bernama Martina.

Kevin Prince-dan Jerome Boateng akhirnya membela negara berbeda dan tercatat dalam fakta Piala Dunia.
Getty Images

Baik Kevin-Prince maupun Jerome lahir, tumbuh, dan menimba ilmu di Jerman, tepatnya Berlin. Sejak umur belasan tahun, mereka sama-sama membela tim junior Die Mannschaft. Kevin-Prince tercatat membela timnas U-21 Jerman pada 2006. Namun, 4 tahun kemudian, dia memutuskan untuk membela Ghana.

Pada Mei 2010, Kevin-Prince Boateng mendapatkan paspor Ghana dan bersedia membela The Black Stars di Piala Dunia 2010. Soal alasan berpaling dari Jerman, seperti dikutip Football5Star.com dari The FIFA Weekly, dia berujar, “Saya kian merasa sebagai orang Ghana. Tentu saja saya harus belajar lebih banyak lagi soal Ghana.”

Dia menambahkan, “Hingga 2010, saya tak pernah mengunjungi Ghana. Namun, timnas (Ghana) menyambut saya dengan sangat hangat. Sejak itulah rasa cinta tumbuh. Sampai-sampai, saya menyantap makanan Ghana di rumah saya di Duesseldorf.”

Laga Bersejarah dalam Catatan Fakta Piala Dunia

Jerome dan Kevin-Prince Boateng tercatat dalam catatan fakta Piala Dunia sebagai pasangan saudara yang bertarung di Piala Dunia.
Getty Images

Mengingat Ghana dipastikan berada satu grup dengan Jerman, wacana soal perang saudara pun mencuat. Apalagi, Jerome yang setahun sebelumnya menjuarai Piala Eropa U-21 termasuk pemain yang dipromosikan ke timnas Jerman oleh pelatih Joachim Loew.

Perang saudara pertama dalam catatan fakta Piala Dunia itu akhirnya terjadi di Stadion Soccer City, Johannesburg. Boateng bersaudara tampil sebagai starter. Kevin-Prince jadi andalan Milovan Rajevac di lini tengah. Sementara itu, Boateng diandalkan Loew di lini belakang. Bentrok di antara keduanya pun tak terelakkan.

Ketegangan sudah muncul sebulan sebelumnya gara-gara tekel keras Kevin-Prince yang membuat Michael Ballack cedera parah dan gagal berpartisipasi di Piala Dunia 2010. Jerome memaklumi tekel itu, tapi tak urung melontarkan kritik pedas. Dia menyebut sang kakak seharusnya diganjar kartu merah.

Tekel keras yang mencederai Michael Ballack memanaskan perang Boateng bersaudara di Piala Dunia 2010.
Getty Images

“Kami tak pernah lagi bicara sesudah itu. Saya tak senang atas apa yang dikatakannya dan saya katakan kami harus berpisah arah. Namun, setelah pertandingan nanti, saya akan menemui dia. Saya akan memeluk dia dan menjabat tangannya. Itu adalah Piala Dunia, saat penting untuk melupakan perselisihan,” ucap Kevin-Prince Boateng.

Laga di Soccer City berjalan ketat. Jerome dan Kevin-Prince beberapa kali terlibat duel. Pada akhirnya, Jerome yang tersenyum lebar karena Jerman meraih kemenangan 1-0 berkat gol Mesut Oezil yang memanfaatkan umpan Thomas Mueller pada menit ke-60.

Itu jadi kebanggaan tersendiri bagi Jerome. Meskipun sering bersua sang kakak di lapangan, kemenangan di Piala Dunia 2010 itu jadi rujukannya. “Satu-satunya dual yang sebenarnya adalah di Piala Dunia dan saya yang menang. Jadi, saya berada di depan pada laga-laga penting,” ucap Jerome Boateng di laman resemi DFB.

Berduel Lagi di Fortaleza

Kevin-Prince dan Jerome Boateng kembali bersua di Piala Dunia 2014.
Getty Images

Itu bukanlah satu-satunya perang saudara yang melibatkan Boateng bersaudara dalam catatan fakta Piala Dunia. Takdir Tuhan memastikan Kevin Prince dan Jerome Boateng kembali bersua di Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil. Seperti di Afsel, Jerman dan Ghana berada di grup yang sama.

“Sungguh sebuah pengalaman istimewa menghadapi saudara sendiri di Piala Dunia dan ini juga bukanlah untuk kali pertama,” ucap Kevin-Prince jelang pertemuan kedua dengan Jerome di Piala Dunia. “Ini akan jadi momen yang sangat istimea bagi kami bersua.”

Perang Boateng bersaudara tersaji di Stadion Castelao, Fortaleza, 21 Juni 2014. Seperti dempat tahun sebelumnya, mereka sama-sama tampil sebagai starter. Namun, Jerome hanya bermain satu babak. Pada awal babak kedua, dia digantikan Shkodran Mustafi.

Berbeda dengan perang Boateng bersaudara di Johannesburg, kali ini laga berakhir tanpa pemenang. Ghana mampu menahan Jerman 2-2. Mereka bahkan sempat unggul 2-1 hingga Miroslav Klose membuat gol penyeimbang pada menit ke-71. Saat itu, Boateng bersaudara sudah tak ada di lapangan. Kevin-Prince sudah digantikan Jordan Ayew pada menit ke-52 atau satu menit setelah Ghana tertinggal 0-1.

More From Author

Berita Terbaru