Fan Bikin Onar dan Rasial, Ferdinand Minta Inggris Dilarang Jadi Tuan Rumah

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Final Euro 2020 yang berlangsung di Wembley, Inggris, memunculkan banyak cerita tak sedap. Mulai dari aksi fan tanpa tiket yang menerobos masuk, hingga tindakan rasial di media sosial.

Para suporter yang sudah memenuhi Wembley sejak siang bikin onar sesaat sebelum kick off. Banyak dari mereka yang tidak punya tiket mencoba untuk masuk stadion.

Dan ketika Inggris kalah, giliran mereka yang di media sosial buat onar. Bukayo Saka, gelandang The Three Lions yang gagal menendang penalti jadi sasaran rasial.

Anton Ferdinand St Mirren Football5star

Kejadian-kejadian ini membuat Anton Ferdinand marah besar. Dia berharap negaranya tak lagi ditunjuk sebagai tuan rumah di turnamen besar sepak bola.

“Apakah Inggris harus ditolak jadi tuan rumah setelah ini? Ya. Harus ada konsekuensi atas apa yang terjadi. Begitulah cara orang belajar. Tapi Anda harus mau belajar dan itulah masalahnya,” kata Anton Ferdinand seperti dilansir Daily Mail, Rabu (14/7/2021).

“Anda harus mau memahami dan berpikir terbuka tentang apa itu diskriminasi. Banyak orang yang meneriakkan kata-kata kotor. Mereka tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya dilecehkan secara rasial,” ia menambahkan.

Sebagai tuan rumah semifinal dan final Euro 2020, Inggris memang mendapat sorotan tajam. Di semifinal melawan Denmark fan berulah. Mereka tidak menghormati lagu kebangsaan Denmark dan mengganggu penglihatan Kasper Schmeicel dengan laser saat penalti.

Aksi-aksi tak terpuji ini tentu mengancam peluang Negeri Tiga Singa yang berencana mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.

More From Author

Berita Terbaru