Football5Star.com, Indonesia – Pemain Toronto FC, Federico Bernardeschi berharap mantan timnya Juventus tak mendapatkan hukuman berat sampai gelar Scudetto-nya harus dicabut. Menurut Bernardeschi, itu akan jadi tidak adil.
I Bianconeri telah terkena sanksi pengurangan 15 poin karena memalsukan laporan nilai transfer pemain dan Juve sedang mengajukan banding atas hal ini.
Namun, ada investigasi kedua berkaitan dengan penundaan pembayaran gaji pemain saat pandemi Covid-19 mencapai puncaknya. Tentu saja jika Juve dinyatakan bersalah, mereka kembali akan mendapatkan hukuman.
Bernardeschi yang meninggalkan Juventus pada 2022 dan pindah ke Toronto FC berbicara soal hal ini.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, saya harap gelar Scudetto yang kami raih tidak dicabut,” ujar Bernardeschi seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Ini akan menjadi ketidakadilan yang besar karena hasil tim melampaui keuangan klub.”
Federico Bernardeschi Soal Serie A Musim Ini
Musim ini, Napoli berada jauh di puncak klasemen dengan selisih 13 poin dari Inter di peringkat kedua. Bernardeschi tak terlalu kaget melihat hal ini.
“Ini bukan kebetulan, klub memiliki rencana jangka panjang dan mereka telah membangun tim untuk memperebutkan gelar selama lima atau enam tahun,” katanya.
“Mereka memiliki pandangan kemenangan dan mereka pantas mendapatkan apa yang mereka dapatkan. Kvaratskhelia adalah salah satu talenta terbaik di Eropa dan menurut saya Napoli bisa mendapatkan kepuasan musim ini.
“Saya melihat banyak kekacauan dari sini, tapi saya mengerti Milan dan Inter. Tidak mudah mengejar tim yang tidak pernah kalah dalam pertandingan.
“Saya melihat semacam hambatan psikologis yang juga saya perhatikan ketika saya berada di Juventus. Terkadang lawan akan menghadapi Anda sudah tahu mereka akan kalah dan saya pikir hal yang sama terjadi dengan Napoli musim ini.”
