Fedor Smolov, Pemain Rusia Pertama yang Tuntut Perdamaian di Ukraina

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Fedor Smolov bergabung dengan pemain lain yang menentang invasi Rusia ke Ukraina. Uniknya, Smolov adalah asli Rusia.

Ya, bomber Dynamo Moskow jadi pemain Rusia pertama yang menentang invasi negaranya ke tetangga. Dalam unggahan di Instagram dia meminta untuk menghentikan perang.

Tak Cuma itu, penggawa timnas Rusia juga mengunggah emoji hati yang terbelah serta bendera Ukraina. “Jangan perang” tulis pemain gaek itu di Instagram.

Apa yang ditunjukkan Fedor Smolov menunjukkan bahwa cara negaranya itu bukan hanya dikecam negara lain. Tapi juga bangsa Rusia sendiri.

Karena sesaat setelah Vladimir Putin mengumumkan perang, warga Rusia turun ke jalan untuk menentang. Mereka berharap masalah bisa diselesaikan dengan cara damai.

Ketegangan kedua negara sudah berlangsung sejak 2014 lalu. Ini diawali perpecahan warga Ukraina yang pro dan antipemerintah.

ukraina-fedor smolov-themoney
themoney

Mereka yang anti mencap presiden saat itu, Viktor Yanukovych, sebagai boneka Kremlin. Pemerintahannya kemudian jatuh dan Yanukovych melarikan diri ke Rusia.

Ukraina dan Rusia Turut Panas di Sepak Bola

Negara adikuasa itu kemudian menduduki Krimea yang ada di wilayah Ukraina. Sejak saat itu banyak yang berubah.

Dunia sepak bola sangat merasakan dampak situasi tersebut. Shakhtar Donetsk, klub raksasa Ukraina selama bertahun-tahun tak bisa pulang ke Donbass Arena.

ukraina
bbc

Sudah beberapa musim mereka menjadi musafir di Kiev. Begitu juga dengan FC Dnipro yang kotanya diduduki pasukan Rusia seperti Donetsk.

Lambat laun, pengaruh ketegangan dua negara yang dulunya bersatu dalam naungan Uni Soviet, di dunia sepak bola makin melebar. Seperti dikutip Football5star dari Pandit Football, sejak musim ini tidak ada lagi pemain Rusia yang berkarier di Liga Ukraina.

Padahal dalam sejarahnya, Rusia jadi salah satu pemasok pemain terbanyak di Liga Ukraina yang mencapai 142 pemain.

Cara berbeda dilakukan timnas Ukraina. Mereka tidak lagi memanggil pemain dari Liga Rusia untuk memperkuat tim nasional.

More From Author

Berita Terbaru