Football5Star.net, Indonesia – Timnas Venezuela sudah memastikan lolos ke 8 besar Copa America 2024. Sebagai juara Grup B, La Vinotinto akan bersua Kanada yang lolos sebagai runner-up Grup A. Namun, kini mereka terancam tanpa pelatih Fernando Batista. Pasalnya, sang pelatih bermain api pada matchday terakhir Grup B.
Saat menghadapi Jamaika, Batista harus menjalani skors dari Conmebol karena timnya telat memasuki lapangan pada babak kedua laga sebelumnya. Sesuai aturan, dia tak boleh berhubungan dengan timnya dari sebelum hingga setelah pertandingan. Dia pun hanya bisa berada di tribune stadion.
![Pelatih Main Api, Venezuela Bisa Merugi di 8 Besar Copa America 2024 1 Fernando Batista diduga berkomunikasi dengan stafnya.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/07/Fernando-Batista-diduga-berkomunikasi-dengan-stafnya-TyC-Sports.jpg)
Masalahnya kemudian, Fernando Batista tertangkap kamera berada di tribune stadion dengan memakai headset yang dilengkapi mikrofon. Muncul dugaan, dia melakukan komunikasi dengan memberikan instruksi-instruksi tertentu kepada asistennya yang berada di pinggir lapangan, Leandro Cufre.
Rekaman kamera televisi itu dipastikan tak akan lepas dari perhatian Komisi Disiplin Conmebol. Bila terbukti melakukan komunikasi dengan Cufre, Batista bisa dinyatakan melanggar pasal 76 regulasi kompetisi dan akan dikenai sanksi lagi. Kemungkinan, dia akan kembali absen mendampingi timnas Venezuela pada perempat final.
![Pelatih Main Api, Venezuela Bisa Merugi di 8 Besar Copa America 2024 2 Leandro Cufre ditengarai mendapat instruksi dari Fernando Batista.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/07/Leandro-Cufre-ditengarai-mendapat-instruksi-dari-Fernando-Batista-liderendeportes.com_.jpg)
Cuma Fernando Batista yang Main Api
Fernando Batista bukanlah satu-satunya pelatih yang dijatuhi skors oleh Conmebol pada gelaran Copa America 2024 karena timnya telat memasuki lapangan. Ada tiga pelatih lain yang juga mengalami hal serupa. Mereka adalah Lionel Scaloni (Argentina), Ricardo Gareca (Cile), dan Marcelo Bielsa (Uruguay).
Satu hal menarik, seperti Batista, ketiga pelatih itu juga sama-sama berasal dari Argentina. Namun, cuma Batista yang tertangkap kamera memakai headset yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dengan asistennya yang berada di pinggir lapangan. Tiga pelatih lain tak melakukan hal tersebut.
![Pelatih Main Api, Venezuela Bisa Merugi di 8 Besar Copa America 2024 3 Prestasi apik timnas Venezuela di Copa America 2024 dicoreng Fernando Batista.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/07/Prestasi-apik-timnas-Venezuela-di-Copa-America-2024-dicoreng-Fernando-Batista-Getty-Images.jpg)
Andai terbukti melanggar peraturan, hal itu sungguh mengagetkan. Pasalnya, Batista bukanlah sosok asing di kancah internasional. Pada Oktober 2016, dia sudah jadi asisten pelatih timnas U-20 Argentina. Dia kemudian memulai kiprahnya sebagai pelatih kepala di timnas U-18 Armenia pada 2018. Alhasil, dia seharusnya paham peraturan yang berlaku.
Bagi La Vinotinto, bila terbukti benar, ulah Fernando Batista akan mencoreng torehan sejarah dengan memenangi 3 laga fase grup Copa America kali ini. Andai sang pelatih dijatuhi skors lagi, perjuangan mereka untuk mengulangi prestasi lolos ke semifinal seperti pada 2011 pun akan kian berat.