Football5star.com, Indonesia – Fernando Muslera, kiper timnas Uruguay mengaku tak gentar menghadapi Argentina di babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Menurut Fernando Muslera, skuat Uruguay saat ini memiliki keyakinan besar untuk bisa mengalahkan Lionel Messi dkk.
Meski begitu, Fernando Muslera menyebut bahwa timnas Argentina yang sekarang dilatih oleh Lionel Scaloni merupakan tim yang merata hampir di semua lini.
“Saya pikir mereka dengan kualitas pemain yang dimiliki menambah pekerjaan bagus yang sudah dilakukan Scaloni dan momen yang mereka dapatkan semuanya positif,” kata Muslera seperti dikutip Football5star.com dari Mundo Deportivo, Kamis (11/11/2021).
Muslera menegaskan bahwa skuat Uruguay di laga melawan Argentina harus bisa mengontrol emosi saat bertanding dan fokus untuk bisa meraih poin maksimal.
“Kami memiliki pemain yang bisa memberi kami banyak hal dalam hal sepak bola dan kami harus mengeluarkan semangat kami karena itu ada di dalam DNA kami,”
Fernando Muslera Masih Percaya Uruguay Lolos ke Qatar 2022
Sebelum pertandingan melawan Argentina, Uruguay pada laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2022 menyerah dengan skor telak 1-4 dari Brasil. Kekalahan yang membuat anak asuh Oscar Tabarez ini berada di peringkat kelima klasemen zona CONMEBOL.
Meski begitu, Fernando Muslera masih memiliki keyakinan kuat bahwa Uruguay bisa lolos ke Piala Dunia 2022. Menurut mantan kiper Lazio itu, timnas Uruguay pernah berada di situasi lebih sulit dan bisa mengatasinya.
Sepanjang sejarah pertemuan Uruguay vs Argentina, La Celeste meraih 57 kemenangan dan 45 hasil imbang. Sementara Argentina sukses meraih kemenangan sebanyak 89 kali melawan Uruguay sepanjang sejarah.
Yang juga menarik, dari 5 laga terakhir melawan Argentina sebagai tuan rumah, Uruguay kalah 2 kali. Selain itu, Dari 8 pertandingan teakhir Uruguay vs Argentina tercipta lebih dari 2 gol.
Argentina berpeluang besar untuk bisa meraih kemenangan. Hal ini lantaran catatan Lionel Scaloni yang belum pernah kalah dari Uruguay.
Sementara Tabarez dari 13 pertemuan melawan Argentina, merasakan 8 kali kekalahan.
