Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, menjawab kritikan yang mengatakan timnya saat ini memiliki banyak pemain yang berusia kepala tiga, beberapa diantaranya bahkan di atas 35 tahun. Santos menegaskan bahwa skuatnya dipilih karena kualitas, bukan karena usia.
Portugal berhasil mengalahkan Luksemburg dengan skor 5-0 (13/10/21). Cristiano Ronaldo berhasil mencetak hat-trick dan dua gol lainnya dicetak oleh Bruno Fernandes dan Joao Palhinha.
Pada laga itu, Portugal menurunkan Ronaldo (36 tahun) Pepe (38 tahun), Joao Moutinho (35 tahun), dan Rui Patricio (33 tahun). Itu belum termasuk Jose Fonte (37 tahun) dan Danilo (30 tahun) yang berada di bangku cadangan.
Santos mengatakan bahwa usia pemain bukanlah masalah, yang terpenting adalah kualitas pemain.
“Saya mendengar banyak tentang itu (usia skuat), saya bahkan mengerti, tetapi lebih banyak perubahan daripada apa yang telah kami lakukan selama enam tahun terakhir itu sulit,” ucap Santos seperti dikutip Football5Star.com dari Sports Max.
“Lihat saja siapa yang ada di (Piala) Dunia, Euro dan siapa yang bermain sekarang. Tidak ada batasan usia, bahkan tidak masuk akal.
“Pemain tidak harus berhenti bermain untuk tim nasional karena mereka menua, kualitas adalah yang terpenting.
“Untungnya, kami memiliki banyak pemain berusia 30 atau 31 tahun yang bisa datang ke sini, bermain dan para pemain telah menunjukkan (kualitas) itu.”
Fernando Santos: Pertandingan Terakhir Bakal Menentukan
Walaupun Portugal menang, mereka kini masih berada di peringkat kedua Grup A dan berjarak satu poin dibawah Serbia yang unggul jumlah laga.
Portugal akan lebih dulu melawan Irlandia sebelum akhirnya pada laga terakhir akan melawan Serbia dan laga itu akan menjadi penentu lolosnya kedua tim ke Piala Dunia 2022.
“Pertandingan terakhir akan menentukan, apa pun yang terjadi di babak berikutnya, tidak ada tim yang akan tersingkir, meskipun saya yakin kami akan menang (melawan Irlandia), itu akan menentukan,” kata Santos.
