Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, kecewa timnya harus kalah dari Spanyol 0-1 pada laga terakhir League A Group 2 Nations League, (28/9/22). Menurut Santos, Portugal lebih banyak memiliki peluang pada laga itu.
Alvaro Morata mencetak gol pada menit ke-88 dan membuat La Furia Roja menyalip Portugal di puncak klasemen dan lolos ke semifinal.
Santos merasa timnya tampil lebih baik walaupun tidak menguasai bola dan tak membiarkan Spanyol mendapatkan peluang sampai gol tercipta pada menit ke-88.
“Tim ini terorganisir dengan baik di babak pertama. Kami melakukannya dengan baik meskipun Spanyol memiliki lebih banyak penguasaan bola,” kata Santos seperti dilansir Football5Star.com dari laman resmi UEFA.
“Di babak pertama kami menciptakan beberapa peluang, sementara Spanyol tidak menciptakan apapun. Kami melakukannya dengan sangat baik di babak kedua. Dalam 15 menit pertama setelah turun minum, tim semakin menekan dan kami menciptakan dua atau tiga situasi gol.
“Sejak saat itu, kami tidak menguasai bola. Meski begitu, kami memiliki dua peluang bagus, tetapi kami tidak mencetak gol.
“Di babak kedua, kami bertahan lebih tinggi di lapangan. Kemudian kami kehilangan kemampuan untuk menjaga penguasaan bola. Kami memenangkan bola dan kami tidak bisa memulai permainan kami. Spanyol mulai menekan dan tanpa memiliki peluang nyata, mereka mencetak gol.”
Ruben Dias Setuju dengan Fernando Santos
Bek Portugal, Ruben Dias, sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Pemain Manchester City itu meyakini timnya bermain lebih baik.
“Selalu ada lebih banyak dominasi di pihak Spanyol, tetapi kami selalu bersama dalam duel dan dalam organisasi pertahanan,” ujarnya.
“Dan ketika kami bisa, kami ingin menggunakan senjata terbaik kami. Sepak bola memang seperti itu. Itu terjadi, mendekati akhir. Sekarang saatnya untuk move on, ini adalah satu-satunya cara.
“Pada akhirnya, kami memiliki peluang terbaik. Saya tidak ingat peluang mencolok dari Spanyol kecuali gol. Mereka mencetak gol. Tidak banyak yang bisa dikatakan.”
