Football5star.com Indonesia – Legenda timnas Portugal, Luis Figo, mengkritik keras keputusan Fernando Santos yang masih saja menepikan Cristiano Ronaldo. Namun, juru taktik Selecao Das Quinas itu justru tak merasa bersalah atau menyesali keputusannya itu.
Figo mengaku paham dengan niat Santos kembali mencadangkan Ronaldo ketika Portugal menghadapi Maroko pada babak perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (10/12/2022). Namun menurutnya, Santos tak bisa hanya mengacu terhadap kemenangan 6-1 atas Swiss untuk mengulangi kebijakan tersbeut.
“Anda tidak bisa memenangkan Piala Dunia dengan Cristiano Ronaldo di bangku cadangan. Menang melawan Swiss? Itu luar biasa. Tapi bisakan Anda melakukan itu di semua pertandingan? Tidak!” tegas Figo.
Santos, yang terus dihujani kritik akibat keputusan tersebut, pun angkat suara terkait keputusannya. Hingga Portugal kalah 0-1 dari Maroko, Santos masih saja tak menyesal telah mencadangkan Ronaldo.
“Tidak! Tak ada penyesalan. Saya tidak menyesali itu (mencadangkan Ronaldo),” kata Santos, seperti dikutip Football5star.com dari jumpa pers selepas pertandingan.
Fernando Santos Tetap Bela Cristiano Ronaldo
Sama seperti pada babak 16 besar melawan Swiss, Ronaldo memang kembali harus memulai pertandingan dari bangku cadangan saat bersua Maroko. Dia baru masuk setelah babak kedua berjalan enam menit, saat Portugal dalam kondisi ketinggalan 0-1.
Santos mengaku, sejak persiapan melawan Maroko, dia sudah membulatkan keputusannya. Pemicunya adalah hasil positif ketika menang 6-1 atas Swiss pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Kala itu, pemain pengganti Ronaldo, Goncalo Ramos, bisa mencetak hat-trick.
“Saya menggunakan tim yang bermain sangat bagus melawan Swiss. Sebelum pertandingan (melawan Maroko), tidak ada satu alasan pun untuk mengubah itu,” ujar Santos lagi.
Terlepas dari semua kebijakan tersebut, Fernando Santos menepis anggapan bahwa performa Cristiano Ronaldo menurun lantaran derasnya kritik. “Kami tim yang sangat kompak. Sejujurnya, ada dua orang yang paling kecewa atas hasil ini, Ronaldo dan saya. Wajar jika kami kecewa dan marah,” urai Santos memungkasi.
