Nasib sepak bola Indonesia akhirnya diputuskan di sebuah negara jauh di seberang Samudra Pasifik, tepatnya di Meksiko. Melalui kongres tahunan, FIFA mengetuk palu, mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Indonesia sejak setahun belakangan ini. Tapi, kabar gembira itu tak berlaku untuk Kuwait dan Benin.
Kabar baik untuk Indonesia yang datang dari negara sombrero itu ibarat mata air di tengah kemarau panjang. Setelah selama ini berkutat dengan polemik sepak bola di dalam negeri, akhirnya FIFA merangkul serta mengajak Indonesia kembali ke dalam keluarga besar mereka.
Berita gembira bagi pencinta sepak bola di Tanah Air itu disampaikan langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino. Dalam kongres pada Jumat (13/5), sanksi akhirnya ditarik, sebagai buah dari putusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mencabut SK (Surat Keputusan) pembekuan PSSI.
“Pemerintah Indonesia telah menjelaskan kepada FIFA bahwa surat yang menyebabkan asosiasi sepak bola mereka terkena sanksi telah dicabut,” kata Infantino seperti diberitakan Reuters.
Selang beberapa hari lalu, Menpora Imam Nahrawi memang sudah mengeluarkan SK baru terkaut pencabutan status pembekuan PSSI. Kabar itu pun sudah disampaikan pihak PSSI kepada FIFA sebelum kongres digelar di Meksiko.
“Beberapa saat lalu sebelum kongres, kami sudah melakukan pertemuan, dan memutuskan sanksi penangguhan terhadap Indonesia dicabut. Pencabutan ini karena pemerintah Indonesia sudah mengirim surat kepada FIFA yang menjelaskan mereka telah mencabut sanksi terkait intervensi pemerintah kepada federasi. Itu artinya, federasi sepak bola Indonesia tidak lagi ditangguhkan, dan mempunyai hak yang sama di sini,” papar Infantino lagi.
Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, selaku perwakilan Indonesia di Kongres FIFA bersama Sekjen Azwan Karim, bersyukur dengan kepastian pencabutan sanksi.
“Terima kasih juga disampaikan kepada pemerintah Indonesia yang menyadari keadaan yang terjadi dan bersedia mencabut keputusan pembekuan PSSI. Surat FIFA sudah saya terima dan akan saya bawa langsung ke Jakarta,” kata Hinca dikutip dari www.pssi.org.
Lebih lanjut, Hinca menyebut bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino menyatakan selamat kepada Indonesia yang kembali bergabung ke FIFA untuk mengembangkan sepak bola di Indonesia.
“Rapat dewan FIFA memutuskan mencoret agenda untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Rapat selesai jam 9 pagi. Langsung diimplementasikan ke agenda kongres dengan mencoretnya dari anggota kecuali Kuwait dan Benin,” imbuh dia.
Memang, nasib berbeda dialami Kuwait dan Benin. FIFA belum mencabut sanksi kepada dua negara tersebut karena masalah intervensi pemerintah di tubuh asosiasi belum diselesaikan
“Saya sangat sedih berada di sini untuk memberi tahu bahwa Kuwait dan Benin masih terkena sanksi. Di sisi lain, kami harus menjaga asosiasi kami dari intervensi pemerintah, karena ini adalah salah satu tugas utama FIFA,” pungkas Infantino.
