Football5Star.com, Indonesia – Kegagalan Uruguay melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 membuat Luis Suarez berang. Suarez bahkan menuding FIFA sengaja membuat La Celeste tak lolos.
Suarez mengaku dihalangi salah seorang ofisial FIFA ketika berjalan ke tribune untuk memeluk anak dan istrinya selepas laga melawan Ghana, Jumat (2/12) malam WIB. Suarez menilai aksi ofisial tersebut merupakan dari agenda induk sepak bola dunia dalam upayanya mengagalkan upaya La Celeste di Piala Dunia 2022.
“Ketika pertandingan telah berakhir, saya coba datang ke tribune untuk memeluk anak dan istri. Tapi, ada ofisial yang menghalangi saya dan mengatakan saya tidak bisa menemui anak dan istri. Padahal, beberapa hari lalu pemain Prancis juga melakukan hal serupa,” tegas Suarez dilansir Football5Star dari GIFN.
“Saya jadi bertanya-tanya kepada diri sendiri. Kenapa mereka selalu mengincar Uruguay? Apakah kami harus punya reputasi yang lebih bagus di media agar saya bisa memeluk anak dan istri setelah pertandingan?” imbuh Suarez.
OFISIAL FIFA DISIKUT JOSE GIMENEZ
Suarez bukanlah satu-satunya penggawa La Celeste yang geram kepada ofisial FIFA. Bek sentral, Jose Maria Gimenez, juga memperlihatkan bentuk kekecewaannya selepas pertandingan.
Berbeda dengan Suarez, Gimenez menunjukkan bentuk kekecewaannya dengan cara menyikut kepala salah seorang ofisial FIFA. Tidak diketahui apakah Gimenez melakukan aksinya dengan sengaja atau tidak.
Apabila dinyatakan sengaja menyikut, Gimenez dihadapkan dengan hukuman berat. Bek berumur 27 tahun itu bisa dikenai sanksi larangan bertanding selama 15 pertandingan di level internasional maupun klub.
Kegagalan di Piala Dunia 2022 menjadi akhir perjalanan dari generasi emas La Celeste. Pemain-pemain veteran seperti Suarez, Edinson Cavani hingga Diego Godin kemungkinan besar bakal purna tugas dari level internasional dalam waktu dekat.
