Final Liga Champions: Duel Pemain Kunci PSG vs Bayern Munich

BACA JUGA

dinasti

Football5star.com, Indonesia – Final Liga Champions yang mempertemukan PSG vs Bayern Munich di Stadion Da Luz, Senin (24/8/2020) dinihari WIB diprediksi akan berlangsung cukup ketat. Kedua tim sama-sama memiliki materi pemain yang merata hampir di semua lini.

Pelatih kedua tim, Hansi Flick dan Thomas Tuchel tentu akan menurunkan pemain terbaik mereka di laga ini. Tak mengesampingkan pemain lain, laga kedua tim bisa dibilang akan menjadi duel antara Angel Di Maria di kubu PSG vs Robert Lewandowski dari Bayern.

Keduanya layak dikedepankan sebagai pemain kunci karena kontribusinya membawa timnya melaju hingga partai puncak. Di Maria dengan status raja assist PSG sedangkan Robert Lewandowski sebagai top skorer Bayern.

Seperti apa sepak terjang keduanya hingga layak menjadi duel pemain kunci di final Liga Champions musim ini? Berikut ulasannya:

Si Raja Assist

Dibandingkan memunculkan Neymar yang permainannya masih tak konsisten dan Kylian Mbappe yang belum pulih 100 persen karena cedera, Di Maria adalah aktor penting bagi perjalanan PSG hingga menembus final Liga Champions musim ini.

Bagi Tuchel sosok Di Maria memang cukup penting malah bisa dibilang sangat penting dibanding dengan duet Mbappe dan Neymar di lini depan. Di Maria adalah penyokong bagi keduanya dan bisa menjadi pemecah kebuntuan jika keduanya sulit bobol gawang lawan.

Kamu Pasti Gak Tahu! 5 Rekor yang Pecah Usai Laga Leipzig vs PSG

18 assist sudah dicatatkan oleh pemain asal Argentina itu. Ia juga menorehkan 12 gol bagi PSG di musim ini. Tuchel dirasa cukup optimis dengan kondisi Di Maria yang tidak cedera. Pasalnya catatan opta menyebutkan bahwa setiap eks pemain Manchester United ini mencetak gol, tim yang dibelanya tak pernah mengalami kekalahan.

Dari 17 pertandingan Liga Champions di mana Angel Di Maria membikin gol, hasilnya adalah 15 kemenangan dan 2 kali imbang. Barisan pemain belakang Bayern tentu wajib mewaspadai kelebihannya yakni berlari dengan bola melewati lawan di sisi sayap.

Cara meredam pemain yang memiliki keterampilan, seperti backheel, operan, dan gerak kaki lincah tersebut mungkin dengan membuat pemain PSG menerapkan permainan umpan-umpan pendek. Di Maria pernah gagal total dengan skema permainan seperti ini saat bermain di Manchester United.

Top Skorer Liga Champions

Jika PSG memiliki Di Maria yang memiliki assist terbaik, maka di kubu Bayern punya si Terminator, Robert Lewandowski. Striker Polandia ini jadi pemain kunci bagi Bayern di final melawan PSG.

Lewandowski sendiri memiliki ambisi pribadi tak hanya ingin antarkan Bayern meraih gelar juara tapi juga mengantarkan dirinya menjadi top skorer Liga Champions musim ini bahkan ingin melampaui catatan Cristiano Ronaldo yang bertahan sejak musim 2013-2014.

Lyon vs Bayern Munich Gnabry dan Lewandowski Bawa The Bavarians ke Final

Saat itu, Ronaldo menjadi top skorer dengan torehan 17 gol. Saat ini, Lewandowski baru mengoleksi 15 gol. Dua gol tentu bukan hal terlalu sulit bagi eks Dortmund itu mencetaknya ke gawang PSG di partai final.

Striker kelahiran Warsawa ini juga memiliki catatan bagus untuk urusan membobol gawang tim Prancis. Lewandowski sudah mencetak 5 gol ke gawang tiga tim Ligue 1.

3 gol ke gawang Marseille saat masih memperkuat Dortmund, 1 gol ke gawang PSG saat memperkuat Bayern di Liga Champions 2017-18. Dan satu gol lagi dicetaknya ke gawang Lyon di babak semifinal Liga Champions musim ini.

Pekerjaan rumah berat tentu akan dijalani oleh barisan pemain belakang PSG untuk bisa menghentikan mesin pembunuh seperti Robert Lewandowksi.

[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]

More From Author

Berita Terbaru