Fiorentina Akhiri 18 Laga Tanpa Kemenangan, Montella Lega

BACA JUGA

Banner live dan podcast baru

Football5Star.com, Indonesia – Badai pasti berlalu. Kemarau panjang pun pasti berakhir. Begitulah yang dialami Fiorentina saat menjamu Sampdoria di Stadion Artemio Franchi, Kamis (26/9/2019) dini hari WIB. Keunggulan 2-1 atas sang lawan menyudahi rentetan 18 laga tanpa kemenangan yang dialami tim asuhan Vincenzo Montella.

Sebelum menaklukkan Sampdoria, kemenangan diraih Fiorentina untuk kali terakhir pada 17 Februari 2019. Kala itu, I Viola menang 4-1 di kandang SPAL 2013 Ferrara. Setelah itu, dalam 18 laga beruntun, mereka tak pernah menang. Delapan laga berakhir imbang, sepuluh laga berujung kekelahan.

Akhir rentetan hasil buruk itu ditentukan oleh dua gol yang dicetak German Pezzella dan Federico Chiesa yang hanya mampu dibalas Sampdoria lewat gol Federico Bonazzoli. Hasil itu pun membuat mereka kini tak kalah dalam tiga laga beruntun.

German Pezzella membuka kemenangan 2-1 Fiorentina atas Sampdoria.
tuttomercatoweb.com

Kemenangan atas Sampdoria tersebut membuat pelatih Vincenzo Montella bernapas lega. Dia bahkan menyebut hal tersebut sebagai sebuah pembebasan. Maklum, dia terus dibayangi pemecatan karena hasil buruk yang terus dituai Fiorentina.

“Ini kemenangan yang sangat pantas. Ini sebuah pembebasan bagi semua orang. Tim ini telah menunjukkan perkembangan di semua elemen,” ujar Vincenzo Montella selepas pertandingan kepada RAI Sport seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.

Dia mengaku sempat harap-harap cemas juga karena I Viola mengendur pada menit-menit akhir. Padahal, mereka hanya unggul 2-1. Andai saja Sampdoria mampu mencetak gol balasan, 18 laga tanpa kemenangan niscaya harus berlanjut.

“Ketika Anda tak menang dalam enam bulan, tentu wajar ketika ada kecemasan,” ucap pelatih yang sempat menangani AC Milan tersebut. “Kami tentu saja dapat dan harus lebih berkembang lagi. Namun, hal terpenting saat ini adalah kemenangan.”

Fiorentina memang tak boleh terlena. Pasalnya, akhir pekan nanti, mereka harus bertandang ke markas AC Milan, Stadion San Siro. Andai tak terus berbenah, bisa jadi puasa kemenangan harus kembali dimulai di sana.

[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]

More From Author

Berita Terbaru