Football5star.com, Indonesia – Rekaman wawancara Florentino Perez pada 2016 menjadi kontroversial. Tidak hanya menyebut Raul Gonzalez dan Iker Casillas sebagai produk gagal Real Madrid. Perez dalam wawancara itu juga menyebut tiga pemain di era Los Galaticos yang memberi pundi-pundi uang untuk klub.
Saat Florentino Perez membangun skuat bertabur bintang dengan sebutan Los Galaticos, sejumlah pemain dunia didatangkan ke Santiago Bernabéu Stadium, seperti David Beckham, Luis Figo, Ronaldo Nazario dan Zinedine Zidane.
Dari sejumlah pemain Los Galaticos ini, Perez menyebut Beckham, Ronaldo dan Zidane yang banyak menghasilkan pundi-pundi uang.
“Beckham adalah anak pintar. Dua yang paling banyak mendapatkan uang adalah Beckham dan Ronaldo Nazario. Mereka menghasilkan 30 juta euro setahun. Setelah mereka, Zidane menghasilkan 25 juta euro,” kata Perez seperti dikutip Football5star.com dari El Confidential, Rabu (14/7/2021).
“Lalu tidak ada pemain lain. Figo? Dia punya kesepakatan dengan bank, saya tidak tahu, dia tidak punya apa-apa. Kami mengatur kesepakatan dengan Audi untuk Raul dan Figo. Jika tidak, mereka tidak akan memiliki apa-apa. Raul tidak menjual apapun. Dia bukan produk yang ramah di media,” ungkap Perez.
Dalam wawancara itu, Perez juga menyebut Casillas dengan umpatan kasar. Seperti misalnya membandingkan Casillas dengan anak kecil, anjing gembala dan monyet.
“Dia seperti anak kecil, seperti anjing gembala, monyet dan mainan anak-anak. Orang-orang tidak mengetahuinya, tetapi saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya. Banyak orang mengira aku sangat menyukainya,”
Menurut media Spanyol, El Confidential, rekaman suara Perez itu adalah hasil wawancara di rentang waktu 2006 hingga 2008. Wawancara itu dilakukan Perez setelah menanggalkan jabatannya sebagai presiden pada Februari 2006.
Lantas siapa penyebar rekaman suara tersebut? Pihak Real Madrid mengklaim bahwa rekaman itu disebarkan oleh pria bernama Jose Antonio Abellan. Menurut Perez, rekaman itu dilakukan secara illegal oleh Abellan.
“Rekaman itu dilakukan secara ilegal oleh Jose Antonio Abellan yang coba menjual rekaman itu selama bertahun-tahun namun gagal.” kata Perez dalam pernyataan resmi di laman Real Madrid.
