Francesco Farioli Jadi Pelatih Italia Pertama Sepanjang Sejarah Ajax

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Ajax Amsterdam resmi mengumumkan bahwa mereka menunjuk pelatih Nice, Francesco Farioli untuk menjadi pelatih kepala mereka. Penunjukkan Farioli menciptakan sejarah tersendiri untuk Ajax.

Ajax baru saja menyelesaikan salah satu musim terburuknya. Mereka punya empat pelatih yang berbeda, tiga CEO yang berbeda, finis di posisi kelima Eredivisie dengan tertinggal 35 poin dari pemuncak klasemen PSV, tersingkir dari babak grup Liga Europa, dan disingkirkan tim divisi keempat di KNVB Beker.

Francesco Farioli Jadi Pelatih Italia Pertama Sepanjang Sejarah Ajax (ajax.nl)
ajax.nl

Mereka sudah bersiap menatap musim baru dengan menunjuk Farioli sebagai pelatih mulai musim depan dan memberinya kontrak sampai 2027

“Saya sangat senang berada di sini di Amsterdam. Bersama dengan anggota staf saya yang lain, kami akan bekerja dengan rajin,” ucap Farioli seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Kami ingin kembali ke dasar dan terhubung dengan apa yang diperjuangkan Ajax sebagai sebuah klub. Kami juga ingin menghadirkan energi baru serta cara bekerja dan berpikir positif.

“Saya sadar masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kami sudah mulai bersiap. Kami tidak ingin menyia-nyiakan waktu, jadi kami sekarang bersiap untuk memulai musim, dan membawa Ajax kembali ke tempat seharusnya.”

Karier Francesco Farioli

Francesco Farioli - Pelatih Ajax - Alamy 2
Alamy

Farioli menjadi pelatih Italia pertama sepanjang sejarah 124 tahun Ajax. Dia juga menjadi salah satu yang termuda, dengan kini masih berusia 35 tahun. Dia juga menjadi pelatih non-Belanda pertama Ajax sejak pelatih Denmark, Morten Olsen di 1998.

Ajax menjadi klub keempat Farioli setelah sebelumnya dia melatih Fatih Karagumruk, Alanyaspor, dan Nice. Pada musim ini, dia berhasil membawa Nice finis di posisi keima Ligue 1.

Sebelum menjadi pelatih kepala, Farioli merupakan seorang pelatih kiper. Dia merupakan bagian dari staff kepelatihan Roberto De Zerbi di Benevento pada 2017-18 dan Sassuolo pada 2018-2020.

More From Author

Berita Terbaru