Football5Star,com, Indonesia – Megabintang Brasil, Neymar, mengecam Federasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) setelah memberi sanksi larangan bermain dua laga untuk Gabriel Jesus. Dengan begitu, Jesus tidak bisa bermain di final Copa America 2021 melawan Argentina.
Jesus menerima kartu merah pada laga perempat final melawan Cile setelah dia melayangkan tendangan ke Eugenio Mena. Jesus sendiri mengatakan bahwa dia tidak sengaja melakukan itu dan sudah meminta maaf.
Namun setelah Brasil mengalahkan Peru di semifinal, CONMEBOL mengumumkan bahwa hukuman akumulasi Jesus diperpanjang menjadi dua laga dan juga diperparah karena dia tidak bisa melakukan banding. Jelas itu membuat kesal para pemain Brasil, salah satunya Neymar.
“Sedih harus berada dalam genggaman orang-orang yang mengambil keputusan seperti ini. Mereka membuat analisis atas kejadian itu dengan indah. Kita mesti menyelamati mereka,” sindir Neymar seperti dikutip Football5Star.com dari Instagram Story-nya.
Jesus sendiri juga mengecam sanksi itu. Dia mempertanyakan mengapa dirinya tidak bisa melakukan banding.
“Larangan bermain dua laga dan tanpa banding? Selamat, CONMEBOL. Saya rasa Anda tidak melihat apa yang terjadi dengan benar,” kata Jesus.
Posisi Jesus digantikan oleh Everton di laga melawan Peru dan kemungkinan dia akan kembali dimainkan di laga final. Final Copa America 2021 antara Brasil vs Argentina akan dimainkan Minggu pagi, (11/7/21) di stadion Maracana, Rio de Jainero.
