Dejan Lovren harus mengubur impiannya untuk bisa tampil di Piala Eropa 2016. Gara-gara ultimatumnya kepada pelatih Timnas Kroasia, dia pun dipastikan tak akan dibawa ke Prancis.
Ultimatum Lovren itu disebabkan dengan kritik keras yang dilontarkan oleh pelatih Kroasia Ante Cacic saat bek Liverpool itu memperkuat tim dalam laga persahabatan kontra Hongaria beberapa waktu lalu.
Lovren menolak disebut dirinya malas melakukan pemanasan yang mana membuatnya tidak jadi dimainkan dan malah duduk di bench hingga akhir pertandingan.
Setelah itu Lovren mengancam Cacic untuk memainkannya di tim utama. Tak terima dengan ancaman Lovren tersebut, Cacic pun malah mencoret bek 26 tahun itu dari skuat yang dipersiapkan untuk Euro 2016.
“Saya sudah bilang ketika ditunjuk sebagai pelatih bahwa skuat Kroasia ada di atas individual mana pun. Saya tidak akan menanggalkan pandangan itu buat siapa-siapa,” ujar Cacic seperti dikutip Soccerway.
“Di ruang ganti Kroasia tidak ada ruang untuk ultimatum-ultimatum, harus ada rasa hormat untuk jersey Kroasia, rekan-rekan tim, dan pelatih,” sambungnya.
Lovren sendiri punya 31 caps dan punya dua gol sedari debut pada 2009. Turnamen internasional pertamanya adalah Piala Dunia 2014 di Brasil.
“Saya harap ia menerima keputusan ini dengan pemikiran matang dan menyadari bahwa pemain terbaik sekalipun akan menempatkan kepentingan kolektif lebih dulu dan kemudian baru dirinya sendiri,” tutup Cacic.
