Football5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate merespon kritikan dari pelatih Manchester United, Erik ten Hag soal permainan timnya di laga Euro 2024 lawan Serbia. Southgate tidak sepenuhnya setuju karena ha itu.
Ten Hag mengatakan bahwa Southgate lebih sering bermain untuk mencari keunggulan, lalu menunggu dan lebih mengandalkan “momen” ketimbang mencoba untuk mendominasi permainan.
Southgate mengakui bahwa memang ada momen dimana timnya tidak mendominasi permainan di laga lawan Serbia, tapi itu berubah ketika dia memasukkan Conor Gallagher.
“Selama berlangsungnya sebuah turnamen tentu saja terdapat jutaan opini dari berbagai arah. Oleh karena itu, ketika saya tidak membaca atau mendengarkan apa pun, Anda akan menyadari hal-hal ini karena hal-hal tersebut dikirimkan kepada Anda,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Ada momen di mana kami tidak bisa mengendalikan permainan pada hari Minggu seperti yang kami inginkan, dan kami merasa itu adalah momen yang baik bagi Conor Gallagher untuk ikut bermain. Dia melakukan pekerjaan itu.
“Saya pikir ada momen-momen yang berbeda, alur permainan yang berbeda, momen-momen di mana Anda memegang kendali dan Anda dapat terus maju, momen-momen di mana Anda mempunyai masalah berbeda untuk dipecahkan. Setiap pelatih akan merenungkan hal itu.”
Gareth Southgate: Saya Terima Semua Kritikan
Southgate menegaskan bahwa dia menerima semua pendapat dan dia tetap tenang akan hal itu.
“Saya sangat senang dengan Gallagher, Kobbie (Mainoo), (Jarred) Bowen yang masuk, saya merasa mereka semua berkontribusi sangat baik untuk tim. Dalam waktu 30 detik Bowen menghasilkan umpan silang yang di hari lain menjadikan skor menjadi 2-0 dan ada narasi berbeda di keseluruhan penampilan,” katanya.
“Saya menerima setiap orang akan memiliki pandangan berbeda dan saya sangat tenang tentang hal itu.”
