Football5Star.com, Indonesia – Boleh-boleh saja Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar, menilai Kuala Lumpur City FC akan menang mudah atas Tampines Rovers, 30 Juni nanti. Namun, pelatih Gavin Lee memastikan anak-anak asuhnya tak akan menyerah begitu saja.
Setelah PSM menang 3-1 atas Tampines pada Senin (27/6/2022), KL City butuh kemenangan dengan selisih setidaknya 3 gol untuk memastikan finis sebagai juara Grup H. Hal itu, menurut Tavares, akan jadi pekerjaan mudah bagi anak-anak asuh Bojan Hodak.
Mengenai hal itu, Lee memastikan Tampines tetap tampil total. “Secara matematik dan teori, mungkin kami masih ada peluang walaupun tipis. Namun, kami akan memberikan yang terbaik pada pertandingan berikutnya,” urai Gavin Lee seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.
Lebih lanjut, pelatih berumur 31 tahun tersebut mengungkapkan, “Kami sudah menjalani laga pertama pada kompetisi ini. Melawan KL City adalah laga kedua. Bagi Tampines Rovers, selagi ada peluang harapan masih ada, kami tak akan mengalah.”
Gavin Lee Ulas Kekalahan dari PSM
Sementara itu, soal kekalahan dari PSM Makassar, Gavin Lee menilai hal itu tak terlepas dari kartu merah yang diterima Christopher van Huizen pada menit ke-30. Menurut dia, kehilangan 1 pemain tentu saja akan menyulitkan tim mana pun.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, sesuai dengan ya main yang telah direncanakan. Namun, kartu merah yang diterima salah satu pemain membuat kami menghadapi kesulitan,” ujar Lee soal dampak kehilangan Van Huizen.
Di samping itu, Lee juga mengungkapkan faktor lain yang membuat PSM bisa membalikkan ketertinggalan 0-1 jadi kemenangan 3-1. “Kami makin kesulitan setelah mereka mencetak gol cepat pada babak kedua. Mereka mendapatkan momentum setelah gol itu,” ucap dia.
Kekalahan 1-3 dari PSM membuat kans Tampines Rovers untuk lolos ke semifinal zona ASEAN terbilang berat. Mereka harus mampu menang besar atas KL City jika ingin lolos dengan status runner-up terbaik dari Grup G, H, dan I.