Football5Star.com, Indonesia – Gelandang senior timnas Irak, Osman Rashid, melempar pujian jelang partai Piala Asia 2023 melawan timnas Indonesia pada Senin (15/1) malam WIB. Rashid menilai Indonesia merupakan tim berbahaya yang telah mengantongi kekuatan serta kelemahan Irak.
Irak bukanlah lawan asing untuk timnas Indonesia. Kedua tim sempat berhadapan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November lalu. Ketika itu, Irak sukses mencatat kemenangan 5-1 atas Indonesia.
“Pertandingan nanti pastinya akan berjalan sulit. Kami sudah pernah menghadapi Indonesia di Basra dan mampu meraih kemenangan 5-1. Kemenangan itu memang bisa membuat kami besar kepala, tapi Indonesia telah mengetahui kekuatan dan kelemahan kami,” ujar Rashid seperti dikutip Football5Star dari laman resmi AFC.
“Kami harus tampil sangat fokus. Di Basra, kami berhasil meraih kemenangan karena tampil sangat solid secara defensif. Ketika itu, mereka cuma mampu sekali masuk ke kotak penalti kami dan berhasil mencetak gol. Oleh karena itu, kami harus tampil sangat hati-hati,” katanya menambahkan.
RASHID SEMPAT ANTAR TIMNAS IRAK KE SEMIFINAL PIALA ASIA
Piala Asia 2023 bukanlah kompetisi akbar Rashid bersama timnas Irak. Gelandang berusia 32 tahun itu juga menjadi bagian skuat Irak yang tampil di ajang Piala Asia 2015 serta 2019. Pada edisi 2015, Rashid sukses mengantar Irak melangkah ke babak semifinal.
Kini, Rashid tercatat sebagai salah satu pemain dengan pengalaman terbanyak di skuat Irak. Ia pun ingin menjadi sosok panutan bagi para pemain muda dan berharap pengalamannya bisa membawa Irak bicara banyak di Piala Asia 2023.
“Bermain di turnamen akbar seberti ini merupakan sebuah kehormatan besar untuk saya pribadi. Saya mendapat pengalaman luar biasa pada edisi 2015 lalu dan ikut serta pada 2019.”
“Ini merupakan Piala Asia ketiga saya dan saya merasa sangat terhormat. Saya ingin coba membagikan pengalaman kepada para pemain yang baru pertama kali bermain di Piala Asia. Saya mengingatkan para pemain untuk menikmati pengalaman ini dan berusaha membahagiakan seluruh masyarakat Irak,” tuntas Rashid.
