Argentina mengincar kemenangan ketika melawan Brasil pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat 13 November. Namun usaha itu tidak bakal mudah. Pelatih Argentina, Gerardo Martino meyakini Brasil akan tampil bertahan dengan menggunakan taktik “parkir bus”.
“Menurut saya, Argentina dibiarkan menyerang dan tak mengkhawatiran pertahanan pada laga nanti. Sementara itu, Brasil akan menunggu kami lengah sembari bertahan di daerahnya,” ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.
Argentina terpuruk di posisi ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol pada saat ini. Posisi itu diduduki Argentina karena hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga. Posisi Brasil lebih baik. Dalam jumlah laga yang sama, Brasil sukses mengumpulkan tiga poin dan bertengger di posisi kelima.
Sial bagi Argentina. Untuk menghadapi Brasil yang kemungkinan tampil bertahan, Argentina tidak bisa mengandalkan Sergio Aguero, Lionel Messi, dan Carlos Tevez. Ketiganya absen karena sedang menjalani pemulihan cedera.
Sebagai gantinya, Martino akan memaksimalkan keberadaan Angel Di Maria, Paolo Dybala, dan Gonzalo Higuain. Nama terakhir patut diwaspadai oleh lini belakang Tim Samba. Maklum, performa Higuain sedang bagus di level klub pada saat ini. Total, ia mampu mencetak sembilan gol dari 12 laga memperkuat Napoli pada musim ini.
Andai ketiganya tak mampu menjebol gawang Brasil, Martino masih punya harapan dalam diri Ezequiel Lavezzi. Usianya memang sudah tidak lagi muda. Namun, Lavezzi tetap rajin mencetak gol pada musim ini. Bersama Paris Saint-Germain, striker berusia 30 tahun tersebut sukses mencetak dua gol dari 12 laga di Ligue 1 2015-16
