Football5star.com, Indonesia – Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, buka suara mengenai tuduhan yang dilontarkan gelandang asal Argentina, Papu Gomez. Gasperini mengatakan bahwa Gomez sudah berbohong dan memutarbalikkan fakta.
Gomez mengatakan bahwa Gasperini berusaha menghajarnya di ruang ganti pada partai Liga Champions melawan Midtjyland, Desember 2020 lalu. Menurut Gasperini, Gomez adalah sosok yang berusaha memulai perkelahian.
“Perilaku Gomez di dalam maupun luar lapangan sudah tidak bisa diterima lagi oleh staf pelatih maupun rekan-rekan setimnya,” jelas Gasperini seperti dikutip Football5star dari laman Football Italia.
“Gomez berusaha memulai perkelahian, bukan saya. Tapi, Gomez meninggalkan Bergamo karena sudah melecehkan Presiden klub. Saya berharap Gomez akan bisa terus dibicarakan berkat performanya di atas lapangan,” sambung Gasperini.
PAPU GOMEZ DIBUANG KE SEVILLA
Insiden perkelahian dengan Gasperini menjadi akhir petualangan Gomez di Bergamo. Ia tak pernah lagi dimainkan dan tak lama setelahnya dijual ke Sevilla.
Namun, Gomez masih belum bisa memaafkan perilaku manajemen La Dea selepas insiden dengan Gasperini. Ia sempat frustrasi karena La Dea tak mengizinkannya pindah ke klub Italia.
“Atalanta sudah menutup pintu sepak bola Italia buat saya. Mereka tak mau melepas saya ke klub Italia karena tak ingin membuat rival lebih kuat,” ungkap Gomez kepada La Nacion.
“Untungnya Sevilla datang dan langsung memberikan tawaran. Berkat Sevilla, saya masih bisa tampil di level tertinggi dan membawa Argentina juara Copa America,” tuntas pemain berusia 33 tahun itu.
