Gianluca Vialli Tutup Usia Setelah Berjuang Melawan Kanker

BACA JUGA

Football5star.com Indonesia – Mantan striker timnas Italia, Gianluca Vialli, meninggal dunia pada Jumat (6/1/2023). Pria yang identik dengan kepala plontos itu tutup usia setelah berjuang melawan penyakit kanker selama hampir 5 tahun.

Sebelumnya, Vialli memang sempat menyampaikan perihal penyakitnya itu pada November 2018. Ketika itu, dia mengaku sudah sembuh. Namun, perjuangannya melawan kanker ternyata belum berakhir.

Gianluca Vialli meninggal dunia 1964-2023, EURO 2020 - FIGC
FIGC

“Saya tak pernah tahu sampai berapa lama tubuh saya tanpa masalah. Secara fisik saya sudah merasa baik. Fisik saya sudah kembali.Saya berolahraga dengan istri setiap hari. Tapi, sampai sekarang saya masih merasa takut,” ucap Vialli, seperti dikutip Footballl5tar.com dari wawancara dengan The Times pada Mei 2020.

“Hal yang perlu waktu lama untuk melenyapkan adalah perasan takut itu. Setiap bangun tidur dengan rasa sakit di perut atau kepala, saya berpikir: ‘Ya Tuhan, apakah sudah datang lagi?!’, hal itu yang bikin saya rapuh,” sambung dia.

Ketakutan itu benar-benar terjadi pada Desember 2021 ketika kanker kembali menyerang tubuhnya. Selama setahun terakhir, dia berusaha keras untuk bisa pulih lagi.

Minute of Silence di Liga Italia Demi Mengenang Gianluca Vialli

Gianluca Vialli dan, Roberto Mancini EURO 2020 - Eurosport
Eurosport

Demi fokus menjalani pengobatan, Gianluca Vialli bahkan rela meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih timnas Italia pada Desember tahun lalu. Akan tetapi, takdir akhirnya berkata lain. Dia dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (6/1/2023).

Kabar tersebut diapungkan melalui akun media sosial FIGC (Asosiasi Sepak Bola Italia). Sebagai bentuk penghormatan, pertandingan Liga Italia pada akhir pekan ini pun aka dimulai dengan mengheningkan cipta (minute of silence).

Nama Gianluca Vialli memang tak sembarangan di kancah sepak bola Italia, bahkan Eropa dan dunia. Pria yang wafat dalam usia 58 tahun itu turut membantu Roberto Mancini membawa timnas Italia juara Piala Eropa 2020.

Roberto Mancini dan Gianluca Vialli Sampdoria - Istimewa
Istimewa

Sebagai pemain, namanya mulai mentereng ketika 8 tahun membela Sampdoria. Dia turut membantu Il Samp meraih Scudetto 1990-91, 3 gelar Coppa Italia, Piala Winners, hingga jadi runner-up Liga Champions 1991-92.

Setelahnya, karier Vialli terus mengilap bersama Juventus selama 4 tahun hingga hijrah ke Inggris untuk membela Chelsea. Hingga masa pensiunya pada 1999, Vialli total menorehkan 259 gol dari 673 penampilan. Bersama timnas Italia, dia mencatat 16 gol dari 59 caps dan turut tampil pada Piala Dunia 1986 serta 1990.

More From Author

Berita Terbaru