Chiellini akan Putuskan Masa Depannya Setelah Final Coppa Italia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, mengungkapkan bahwa dia akan menentukan masa depannya setelah final Coppa Italia, (12/5/22). Chiellini juga berbicara soal pengalamannya selama di Juve.

Kontrak Chiellini sebenarnya baru akan berakhir pada 2023, tapi dia diperkirakan akan pindah dari Juve musim ini, kemungkinan ke MLS sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Giorgio Chiellini - Juventus - MLS - Marca
Marca

Namun, Chiellini mengatakan bahwa dia belum memikirkan hal itu karena harus fokus untuk melawan Inter di final Coppa Italia Kamis dini hari nanti.

“Saya ingin menunggu final ini. Saya ingin fokus pada sepak bola selama ada beberapa target, ”katanya seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

“Saya bisa saja pensiun sehari setelah memenangkan Euro. Saya mungkin tidak berada di sini jika VAR tidak menganulir gol Austria (di babak 16 besar). Mari kita jalani laga ini dan kemudian kita akan lihat.

“Juventus memiliki nilai-nilai hebat, yang tidak saya ciptakan, saya telah mempelajarinya,” lanjutnya.

Giorgio Chiellini: Saya Belajar Mentalitas di Juventus

Hellas Verona vs Juventus Giovanni Simeone On Fire, I Bianconeri Keok Lagi - Giorgio Chiellini (@juventusfcen)
@juventusfcen

Jika ini adalah musim terakhir Chiellini, dia akan menutup karier luar biasanya bersama I Bianconeri. Dia sudah bermain di Turin sejak 2005, mencatatkan 550 penampilan dan meraih banyak trofi termasuk 9 Scudetto.

“Ketika Anda tiba di Juventus, Anda mengerti apa bedanya dengan klub lain. Allegri pernah ke Milan dan dia bisa mengatakannya juga. Saya telah belajar mentalitas Juventus dari Del Piero, Buffon, Pessotto, dan Birindelli, yang telah belajar dari legenda lain di masa lalu,” ujar Chiellini.

“Ingat bahwa saya tidak memenangkan apa pun dari 2006 hingga 2012, tetapi tim ini akan menang lagi. Itu ada dalam sejarah Juventus meskipun akan sulit untuk memenangkan begitu banyak gelar Serie A berturut-turut di masa depan.

“Hegemoni yang kami miliki mungkin terjadi di Jerman atau Prancis ketika ada tim yang mendominasi. Jika Inter dan Milan terus berkembang, akan ada lebih banyak persaingan di Italia.”

More From Author

Berita Terbaru