Football5star.com, Indonesia – Napoli akhirnya merengkuh scudetto ketiganya dalam sejarah. Tambahan satu poin di markas Udinese sudah cukup untuk Giovanni Di Lorenzo dkk mengunci gelar.
Ini merupakan scudetto pertama setelah 33 tahun. Terakhir kali Napoli juara kala mereka masih diperkuat Diego Maradona yang kala itu dipercaya sebagai kapten.
Dan sekarang Di Lorenzo menjadi kapten setelah Maradona yang menangkat gelar. Hal ini terasa sangat emosional untuknya.
Dia bahkan tidak sanggup berkata-kata karena jadi penerus sang legenda. “Dibandingkan dengannya, menjadi kapten setelah Maradona mengangkat scudetto, saya tak bisa berkata-kata,” imbuhnya kepada DAZN.
“Ini bukan scudetto untuk saya, ini milik semua pemain dan orang-orang yang bekerja keras untuk mewujudkan mimpi ini,” sambung Giovanni Di Lorenzo.
Giovanni Di Lorenzo: Napoli Tutup Musim Terbaik
Sejak awal musim Napoli sudah menunjukkan tanda-tanda akan juara. Bagaimana tidak, 10 laga pertama disapu bersih dengan kemenangan.
Selanjutnya, konsistensi terus dijaga sampai berjaak 16 poin dengan para pesaing. Akhirnya scudetto dipastikan saat kompetisi masih menyisakan lima laga.
“Kami menjalani musim yang luar biasa dan menutupnya dengan cara terbaik,” Giovanni Di Lorenzo mengungkapkan.
“Saya melihat beberapa video dari Naples dan itu luar biasa. Para penggemar sangat pantas mendapakan ini,” tutupnya.
