Penyerang timnas Prancis, Olivier Giroud, mengakui skandal yang mendera rekan setimnya, Karim Benzema, telah mencoreng semangat juang Prancis yang menjadi tuan rumah Piala Eropa 2016.
“Ini adalah sesuatu yang dapat mencoreng semangat kami. Aku mencoba tidak berpikir tentang hal itu agar kami berkonsentrasi di lapangan. Ini adalah ajang yang paling penting,” kata Giroud kepada AFP, dilansir Skysports.
Benzema diskors dari timnas Prancis pada Desember 2015 menyusul proses penyelidikan atas dugaan pemerasan melalui rekaman video seksual terhadap pemain Prancis lainnya, Mathieu Valbuena.
Benzema yang dituduh terlibat dikeluarkan dari timnas sampai diterbitkannya keputusan baru atas statusnya pada 15 April mendatang. Kendati penyerang itu membantah telah melakukan kesalahan, putusan tidak bisa diubah.
Giroud, yang mencetak gol saat Prancis menekuk Belanda 3-2, Sabtu (26/3) lalu, tidak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan Benzema dan Valbuena masuk dalam skuad Piala Eropa 2016.
“Tujuan kami adalah memiliki penyerang yang saling melengkapi dengan cara yang terbaik,” kata Giroud.
“Aku tidak bertanya pada diri sendiri mengenai Karim atau ‘Valbu’. Pokoknya yang paling penting saat ini adalah tim,” kata striker Arsenal itu.
Pelatih Didier Deschamps akan menentukan 23 orang skuat Prancis untuk Piala Eropa pada 12 Mei mendatang. Tuan rumah Prancis akan menghadapi Rumania di Stade de France pada 10 Juni 2016, sementara laga final akan dihelat di stadion yang sama pada 10 Juli.
