Bremer: Lautaro Martinez Salah Satu Penyerang yang Sulit Saya Hadapi

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Bek Juventus, Gleison Bremer mengungkapkan beberapa striker yang paling ia sulit hadapi. Salah satunya adalah penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez.

Bremer pertama kali datang ke Serie A untuk Torino pada tahun 2018 dan mendapatkan transfer sebesar 50 juta euro ke Juve pada musim panas 2022.

Simone Inzaghi Berharap Lautaro Martinez Bisa Jadi Topskorer (@inter_en)
@inter_en

Setelah lima tahun di Italia, Bremer ditanya mengenai striker terberat yang pernah dihadapinya. Dia menjawab beberapa pemain.

“Edin Dzeko sangat tangguh saat bermain untuk Roma dan Inter, sementara Lautaro Martinez juga seorang striker yang luar biasa. Duvan Zapata yang kini bermain di Torino sangat berbahaya bagi Atalanta,” katanya seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.

“Ditambah lagi pertandingan Liga Champions pertama saya adalah melawan Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi!”

Gleison Bremer: Saya Berterima Kasih kepada Juventus

Gleison Bremer Lautaro Martinez Salah Satu Penyerang yang Sulit Saya Hadapi (Football Italia)
Football Italia

Bremer datang ke Juventus di saat yang tidak tepat. Dia datang di saat Juve punya banyak masalah dan tersandung kasus sampai akhirnya mendapatkan sanksi pengurangan poin dan dilarang bermain di Eropa

Namun, Bremer tetap berterima kasih kepada Juventus karena dia dipanggil ke timnas Brasil berkat performanya bersama mereka.

“Itu adalah tahun yang sulit, tapi tahun di mana saya belajar banyak dan dipanggil ke skuad Brasil untuk Piala Dunia, jadi saya hanya bisa berterima kasih kepada Juventus,” ujar Bremer.

“Saya tiba di Torino pada usia 21 tahun dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi, terutama mempelajari cara bertahan, yang sangat berbeda di Italia dibandingkan Brasil.

“Itu adalah penentuan posisi tubuh Anda, penjagaan di dalam kotak dan penjagaan pemain, namun tantangan terberatnya adalah mempelajari aspek taktis dalam bertahan.

“Walter Mazzarri meyakinkan saya bahwa saya secara bertahap akan mulai memahaminya dan itu akan sepadan dengan kesulitan yang saya hadapi. Dia benar, saya menjadi lebih baik setiap tahunnya dan sekarang saya berada di Juventus setelah salah satu penjualan terbesar dalam sejarah Torino.”

More From Author

Berita Terbaru