Football5star.com, Indonesia – Penggawa Borussia Dortmund, Mario Goetze, menyadari bahwa dirinya gagal memenuhi ekspektasi dari publik Jerman dalam beberapa musim ke belakang. Selepas golnya di babak final Piala Dunia 2014, publik Jerman memang berharap Goetze akan tampil bersinar.
Namun, yang terjadi adalah kebalikannya. Goetze gagal mendapatkan waktu bermain yang cukup di Bayern Munich. Ia juga sempat menderita masalah pada sistem metabolisme tubuhnya saat memutuskan kembali untuk membela Dortmund.
Akibat masalah dalam sistem metabolismenya, pemain 26 tahun itu hanya mampu bermain dalam 23 penampilan di Bundesliga. Ia pun hanya mampu mencetak 2 gol dan 4 assist di Bundesliga musim ini. Berkat penampilan buruknya itu, ia tak terpilih ke dalam skuat Jerman yang akan berlaga di Piala Dunia mendatang.
“Banyak orang yang mengatakan gol tersebut adalah puncak karier saya. Mungkin pendapat mereka benar. Saya tak akan kembali lagi ke level penampilan saya ketika itu. Ekspektasi yang dibebankan dari gol tersebut selalu menghantui saya di setiap pertandingan setelahnya,” ujar Goetze kepada DAZN.
“Saya merasa sangat kewalahan secara fisik. Lalu, saya juga terlalu banyak berharap kepada diri saya sendiri. Kemudian, datang masalah ligament. Munkin cedera tersebut dapat sembuh dengan cepat. Namun, untuk mencapai level permainan sebelum cedera tersebut terjadi adalah cerita yang berbeda,” pungkasnya.
