Football5Star.com, Indonesia – Piala Asia U-23 2022 bisa jadi satu-satunya ajang yang diikuti timnas U-23 Vietnam di bawah asuhan Gong Oh-kyun. Pasalnya, eks asisten Shin Tae-yong tersebut hanya diikat kontrak 1 tahun oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan tak ada lagi ajang tersisa.
Seharusnya Coach Gong memimpin lagi Nham Manh Dung cs. di Asian Games XIX. Namun, ajang itu dibatalkan karena Cina sebagai tuan rumah menghadapi masalah rumit berkaitan dengan COVID-19. Cina juga sudah menarik diri dari posisi tuan rumah Piala Asia 2023.
Coach Gong membuka diri untuk memperpanjang kontraknya. Namun, dia secara tersirat hanya akan melakukannya jika VFF juga memperpanjang kontrak Park Hang-seo. Kebetulan, kontrak Coach Park akan habis terlebih dahulu. Artinya, Coach Gong hanya akan mengikuti langkah Coach Park.
“Seperti diketahui, VFF dan saya menandatangani kontrak 1 tahun, dimulai pada Maret 2022. Saya pikir itu bukanlah masalah. Jika ingin memperpanjang kontrak, VFF masih harus tergantung beberapa hal,” urai Gong Oh-kyun seperti dikutip Football5Star.com dari The Thao 247.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Tentu saja, jika diperpanjang, saya akan merasa sangat beruntung dan menghargainya. Namun, saya tak bisa melakukannya sendiri. Saya tak bisa memutuskannya sendiri. Semuanya tergantung VFF, pelatih Park hang-seo, dan timnas U-23 Vietnam.
Gong Oh-kyun Diminta Bertahan
Secara tak langsung, Gong Oh-kyun memberikan tekanan kepada VFF. Mereka harus terlebih dahulu memperpanjang kontrak Park Hang-seo bila ingin dirinya juga terus menangani timnas U-23 Vietnam. Tanpa itu, sangat mungkin dia akan menolak perpanjangan kontrak.
Terlepas dari hal itu, Coach Gong mendapatkan apresiasi tinggi dari publik sepak bola Vietnam. Meskipun Manh Dung dkk. tersisih pada perempat final, dia dianggap sukses karena memang baru beberapa hari menangani tim sebelum perhelatan Piala Asia U-23 dimulai.
“Gong Oh-kyun pantas mendapat perpanjangan kontrak setidaknya 2 tahun. Ini akan jadi waktu yang cukup bagi Coach Gong untuk membuat impresi lebih nyata. Sepak bola Vietnam punya generasi U-23 yang menjanjikan. Coach Gong bisa membuat rencana jangka panjang untuk mereka,” kata Vu Quang Huy, Direktur VTC3.
Hal serupa diungkapkan eks pelatih Binh Duong, Doan Minh Xuong. “VFF harus memperpanjang kontrak Coach Gong hingga 2024. Bahkan, lebih baik jika kontraknya 4 tahun demi menjaga siklus. Coach Gong adalah sosok yang tepat untuk sepak bola Vietnam,” ucap dia.
Saat ini, setelah menyelesaikan tugasnya di Piala Asia U-23, Gong Oh-kyun kembali ke Korea Selatan. Di sana, agenda utamanya adalah mendapatkan lisensi kepelatihan pro. Adapun dalam sisa kontraknya, dia hanya diinstruksikan memantau pemain-pemain untuk kualifikasi Piala Asia dan SEA Games berikutnya.
