Football5Star.com, Indonesia – Pemain baru Bayer Leverkusen, Granit Xhaka mengungkapkan alasannya pergi dari Arsenal musim panas ini. Dia menegaskan alasannya bukan karena permintaan sang istri.
Leverkusen merekrut Xhaka dari Arsenal dengan biaya 25 juta euro. Kepergiannya datang setelah Arsenal hampir membawa Declan Rice dengan biaya transfer rekor Inggris.
Ada klaim ketidakbahagiaan istri Xhaka di Inggris berperan dalam kepergian pemain berusia 30 tahun itu, tetapi dia menepis kabar itu.
“Ada spekulasi di mana-mana bahwa istri saya tidak lagi bahagia di Inggris. Itu sama sekali tidak benar,” ucap Xhaka seperti dikutip Football5Star.com dari 90Min.
“Faktanya adalah sebagai pribadi saya selalu tertarik dengan tantangan baru. Setelah tujuh tahun, waktunya telah tiba untuk sesuatu yang benar-benar baru.”
Granit Xhaka Tertarik dengan Proyek Leverkusen
Xhaka mengatakan bahwa pindah ke Leverkusen adalah tantangan baru, namun itu tidak sepenuhnya baru karena sebelumnya dia bermain di Bundesliga bersama Borussia Moenchengladbach selama 4 tahun.
Namun Xhaka merinci bahwa dia senang dengan proyek yang Leverkusen jalani saat ini.
“Liga (Bundesliga) bukanlah hal baru, tetapi klubnya. Selama pembicaraan dengan Simon Rolfes (direktur olahraga) dan Xabi Alonso, saya merasa bahwa proyek jangka panjang di Leverkusen bermanfaat dan itu 100 persen sejalan dengan saya,” katanya.
“Saya sudah sangat mengenal Bundesliga. Saya terus memperhatikan perkembangan Bundesliga ketika tinggal di London.”
