Football5Star.com, Indonesia – Jose Paolo Guerrero, kapten timnas Peru, dipastikan tak akan tampil di Piala Dunia 2018. Striker gaek tersebut dinyatakan terbukti positif doping dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun. Hal tersebut diumumkan FIFA pada Jumat (8/12/2017).
“Dengan terbukti positif mengonsumsi zat terlarang, sang pemain telah melanggar Pasal 6 Regulasi Antidoping FIA. Itu juga bertentangan dengan Pasal 63 Kode Kedisiplinan FIFA,” urai FIFA di laman resminya. “Sanksi secara efektif berlaku sejak 3 November 2017. Itu adalah tanggal dia dijatuhi hukuman sementara oleh Komisi Disiplin.”
Larangan bertanding yang dijatuhkan kepada Guerrero berlaku di semua jenis pertandingan. Termasuk di antaranya pertandingan liga domestik, internasional, baik pertandingan persahabataan maupun resmi. Artinya, selain absen untuk Peru, dia juga tak boleh membela klubnya, Flamengo.
Guerrero dituduh melakukan doping saat Peru melawan Argentina pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan. Saat itu, di dalam urine sang pemain terbukti mengandung benzoylecgonine yang termasuk golongan kokain. Pada 1 Desember lalu, FIFA memanggil sang pemain untuk memberikan keterangan secara langsung. Saat itu, Guerrero optimistis tidak akan dikenai sanksi.
Akan tetapi, keyakinan itu ternyata tak sesuai dengan putusan yang dibuat FIFA pada 7 Desember. Komisi Disiplin menegasakan mantan penggawa Bayern Munich dan Hamburger SV itu positif mengonsumsi kokain.
Mengingat masa hukuman baru berakhir pada 3 November 2018, Guerrero dipastikan absen dari Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia paad Juni-Juli 2018. Meski demikian, dia masih bisa berharap andai melakukan banding atas putusan itu dan setidaknya membuat masa hukuman dikurangi.
