Football5Star.com, Indonesia – Jelang laga perempat final Copa America 2019 melawan timnas Paraguay, Adenor Leonardo Bacchi “Tite” punya satu permintaan. Pelatih timnas Brasil itu memohon anak-anak asuhnya tak membiarkan pertandingan berlanjut hingga adu penalti.
Tite mengaku tersiksa bila timnas Brasil nanti dipaksa melakukan adu penalti oleh timnas Paraguay. Apalagi Selecao pernah dua kali mengalami kekalahan dari La Albirroja dengan cara seperti itu pada Copa America 2011 dan 2015. Kedua kekalahan itu pun dialami pada perempat final.
“Saya tak akan pernah tenang saat tim menjalani adu penalti,” kata Tite yang menangani timnas Brasil sejak 2016 itu seperti dikutip Football5Star.com dari D10. “Bagi saya, penentuan hasil seperti itu tidak adil. Bagaimanapun caranya, kami harus menghindari hal itu.”
Untuk menghindari adu penalti, Philippe Coutinho dkk. harus menyudahi perlawanan Derlis Gonzalez cs. dalam 90 menit. Seperti sudah ditetapkan, khusus untuk babak perempat final, pertandingan langsung berlanjut ke adu penalti bila berakhir imbang dalam 90 menit.
Selain memohon pertandingan tak ditentukan lewat adu penalti, Tite juga punya satu permintaan lain. Dia meminta para pemain Selecao menunjukkan kedewasaan dan fokus selama 90 menit. Dia mengingatkan, telah sering terjadi gol-gol pada injury time. Hal itu tak boleh terjadi saat Selecao melawan La Albirroja nanti.
Timnas Brasil akan menghadapi timnas Paraguay di Stadion Arena do Gremio, Jumat (28/6/2019) pagi WIB. Pada semifinal, pemenang pertandingan ini akan bersua pemenang laga timnas Argentina versus timnas Venezuela.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
