Football5Star.com, Indonesia – Hadirnya Shayne Pattynama dan Sandy Walsh disebut takkan matikan Pratama Arhan serta Asnawi Mangkualam di timnas Indonesia. Justru sebaliknya, akan ada persaingan ketat di masing-masing posisi nantinya.
Seperti diketahui, saat ini PSSI memang tengah memproses tiga pemain keturunan Indonesia agar bisa memperkuat skuat Garuda. Mereka ialah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama. Ada satu kandidat lain yang tengah didekati oleh PSSI tapi masih dirahasikan.
Nah khusus Pattynama dan Sandy, posisinya bentrok dengan Arhan serta Asnawi. Pattynama dan Arhan sama-sama bek kiri. Sedang, Sandy dan Asnawi merupakan pemain bek kanan. Lantas, seperti apa kata PSSI?
“Asnawi dan Pratama bisa gelandang bertahan, atau gantian. Sandy dan Pattynama juga bisa gelandang bertahan, itu tergantung pelatih,” ungkap anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, saat dihubungi Football5Star.com.
“Pelan-pelan kan kalau ada seperti ini, pemain lokal akan terpacu, kalau mentalnya bagus pasti terpacu, kalau mentalnya jelek ya merajut,” sambung dia.
Dokumen Shayne Pattynama Diserahkan ke Pemerintah Pekan Depan
Dalam kesempatan yang sama, Hasani jua menyebut kalau dokumen Shayne Pattynama akan diserahkan kepada Kemenpora pekan depan. Nantinya dokumen itu diserahkan berbarengan dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
“Sekaligus bareng sama Sandy dan Jordi, kan dibalikkin (dokumen Jordi dan Sandy) makanya ketemu kasus ini (soal Jordi Amat). Nanti sekalian tiga-tiganya kami serahkan kepada Kemenpora,” tutup dia.
