Football5Star.com, Indonesia – Hamka Hamzah akhirnya bisa meluapkan kegeraman soal Liga 2 yang tak jua jalan kepada Exco PSSI. Hal itu terjadi dalam Diskusi PSSI Pers, Selasa (13/2/2023) ketika salah satu anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mennadi salah satu pembicara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga 2 memang sepertinya tak akan digelar musim ini dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Dari mulai sebagian besar klub yang memilih tak lanjut, hingga rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Hamka Hamzah sendiri merupakan salah satu sosok yang memang lantang menyuarakan keadilan saat Liga 2 dihentikan. Kali ini, dia lagi-lagi menyuarakannya ketika Hasani yang kembali mencalonkan diri sebagai Exco PSSI hadir sebagai pembicaraan Diskusi PSSI Pers.
“Pak, kan bapak merupakan Exco yang saat itu memutuskan Liga 2 akhirnya berlanjut. Bagaimana itu bisa setuju?” tanya Hamka Hamzah.
“Saya awalnya termasuk yang tidak setuju Liga 2 diberhentikan. Tapi setelah dipaparkan LIB, saya akhirnya memutuskan ikut setuju utk diberhentikan. Alasannya, LIB telah siapkan dana awal sekitar 30 miliar untuk Liga 2. Tapi tiba tiba ada kejadian, yang dampaknya soal perizinan dan standarisasi yang diberikan oleh keamanan, itu jadi kendala menjalankan normal,” jawab Hasani Abdulgani soal pertanyaan Hamka.
Hasani Jelaskan Pertanyaan Hamka Hamzah
Hasani menyebut kejadian itu membuat klub meminta Liga 2 dilanjutkan tapi dengan sistem bubble. Nah itulah yang bikin biaya membengkak.
“Ini terjadi kenaikan 150 persen dari 30M tadi. Tambahan 50 lagi. Kalau 80, sedangkan LIB telah menyarankan wanprestasi karena Liga 2 tak sempurna. Karena itu kan kontrak, jumlah pertandingan dikali harga, maka harus menyampaikan. Tapi situasi yang terjadi, jadi tak bisa,” papar dia.
“Kalau dipertambah dana 50M lagi, ini memberatkan LIB dan semua kompetisi bisa kolaps. Kalau balik normal, itu tidak masalah. Namun karena kondisi makin tak sehat, udah mau KLB, jadi semuanya fight udah enggak ada lagi. Kita mengharapkan Liga 2 & Liga 3 yang tertunda bisa dilanjutkan begitu terpilihnya nanti di KLB,” tutup dia.
