Slovenia gagal lolos ke Piala Eropa 2016 usai menelan kekalahan agregat 1-3 dari Ukraina, Rabu (18/11) dinihari WIB. Laga leg kedua play-off tersebut sekaligus menjadi akhir perjalanan kiper Inter Milan, Samir Handanovic, bersama timnas Slovenia.
Kiper 31 tahun itu memutuskan pensiun dari timnas. Setelah ini, Handanovic hanya akan fokus pada tanggung jawabnya mengawal gawang Inter.
“Yang bisa saya katakan hanyalah perjalanan saya bersama tim nasional sudah selesai,” ujar Handanovic singkat, usai kegagalan Slovenia lolos ke Euro 2016.
Handanovic memulai debutnya bersama timnas Slovenia pada tahun 2004. Lebih dari 10 tahun ia membela negaranya dengan total 79 pertandingan.
Selama kariernya di timnas, Handanovic tak pernah berhasil membawa Slovenia berpartisipasi di Piala Eropa. Namun, dia sempat sekali merasakan atmosfer Piala Dunia di Afrika Selatan 2010.
Pengganti Handanovic sebagai penjaga gawang utama Slovenia pun tampaknya sudah jelas, yaitu Jan Oblak. Kiper Atletico Madrid tersebut lebih berpengalaman dibanding kiper-kiper lain asal Slovenia. Ia pun masih sangat muda, baru 22 tahun.
Slovenia gagal lolos ke Euro 2016 setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Ukraina dalam laga leg kedua yang digelar di Maribor. Pada leg pertama di Kiev, Ukraina mengantongi kemenangan 2-0. Sempat unggul 1-0 berkat sundulan Bostjan Cesar, kemenangan Slovenia raib setelah Andriy Yarmolenko mencetak gol di ujung laga.
