Football5star.com Indonesia – Meski belum setengah tahun berada di Indonesia, Hanno Behrens mulai merasa kerasan. Namun, ada hal menarik ketika dia tak sungkan menyindir koleganya asal Jerman, Mario Goetze, saat ditanya terkait peluang menutup karier di Indonesia.
Behrens didatangkan oleh Persija Jakarta pada Juli lalu dari klub Bundesliga 2, Hansa Rostock. Dia dinilai mengambil keputusan berani dengan meninggalkan karier cemerlangnya di sepak bola Jerman demi berkiprah bersama klub asal Indonesia.
Meski begitu, dia mengaku tak ragu dengan keputusan yang dibuatnya. Dalam usia 32 tahun, Behrens memang menginginkan sebuah petualangan berbeda sebelum karier profesionalnya berakhir.
“Aku baru sekitar enam pekan di sini. Aku sangat penasaran dengan petualangan ini. Aku mengikat kontrak tiga tahun, tapi anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepak bola. Aku berharap bisa bermain beberapa tahun lagi. aku tak merasa tua dan tubuhku masih sanggup bertahan,” bilang Behrens, sepert dikutip Football5star.com dari Sport1.
Dengan mengikat kontrak tiga tahun, artinya Behrens akan bertahan di Persija hingga usianya 35 tahun. Pada usia tersebut, umumnya pesepak bola sudah mulai memikirkan kapan akan pensiun.
Hanno Behrens Berusia 35 Tahun Saat Kontrak di Persija Berakhir
Dalam wawancara dengan jurnalis Sport1, Hanno Behrens pun ditanya apakah ingin menutup karier di Indonesia atau balik ke Jerman. Terkait hal tersebut, gelandang jebolan akademi Hamburger SV tersebut justru menyinggung koleganya asal Jerman, Mario Goetze.
“Aku tak bisa mengatakan di mana aku akan mengakhiri karier. Memutuskan kembali ke Jerman umumnya bukan hal mudah. Kecuali nama anda adalah Mario Goetze,” ucap Behrens sambil tertawa.
Entah apa maksud pasti Behrens menyebut nama Goetze dalam jawabannya. Mungkin saja dia menyindir hal istimewa yang didapat Goetze ketika diberi kesempatan kembali ke Jerman bersama Eintracht Frankfurt, setelah sempat “terbuang” ke PSV Eindhoven.
Padahal, tak sedikit yang meyakini karier Goetze di sepak bola Jerman sudah berakhir sejak memutuskan hengkang ke Belanda dan bermain dua tahun bersama PSV. Namun Frankfurt ternyata memberi kesempatan emas kepada Goetze.
